Agar tak macet, Mal Casablanca bangun 1 jalur
A
A
A
Sindonews.com - Mal Kota Cassablanca akhirnya menunaikan kewajibannya membangun satu lajur di seputaran proyek Jalan Layang Non Tol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Manggas Rudy Siahaan menuturkan, pusat perbelanjaan itu sudah memulai pembangunan satu lajur di depan kavlingnya.
"Sekarang sudah mulaikan, coba lihat ke lapangan. Mereka bantu Pemprov DKI menambah satu lajur di depan kavlingnya," katanya di Balai Kota Jakarta, Jumat 10 Januari 2014.
Dia mengatakan, dengan dibangunnya satu lajur itu, akses jalan di lokasi menjadi lima lajur sehingga efektivitas JLNT Kampung Melayu-Tanah Abang sebagai jalan alternatif pengurai kemacetan bisa berjalan dengan baik.
"Jadi mereka dari Kota Cassablanca menyadari itu dan memberikan perhatian. Kalau sekarang kita lihat di sana ada dua lajur, nanti akan jadi lima lajur," terangnya.
Menurut Manggas, panjang satu lajur yang sedang dibangun pengelola mal tersebut kira-kira 600 meter. Anggaran pembangunan tambahan satu lajur itu berasal dari Corporate Sosial Responsibilty (CSR) mal bersangkutan.
"Itu bukti perhatian dan tanggungjawab mereka terhadap pemerintah. Mereka juga punya kepentingan supaya di jalan tersebut tidak macet," katanya.
Diberitakan sebelumnya, Dinas Pekerjaan Umum (PU) DKI berencana meminta pengembang Mal Kota Cassablanca membangun tambahan satu ruas jalan di seputaran JLNT Kampung Melayu-Tanah Abang yang baru resmi dibuka pada hari ini.
Tambahan satu ruas jalan itu untuk mengantisipasi kemacetan agar tidak terpusat di mal tersebut akibat banyaknya kendaraan pengunjung yang keluar masuk.
"Nanti setelah turun dari JLNT harus ada tiga jalur. Nanti kami akan minta kewajiban dari Kota Cassablanca untuk menambah satu jalur," katanya di Balai Kota, Senin 30 Desember 2013.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Manggas Rudy Siahaan menuturkan, pusat perbelanjaan itu sudah memulai pembangunan satu lajur di depan kavlingnya.
"Sekarang sudah mulaikan, coba lihat ke lapangan. Mereka bantu Pemprov DKI menambah satu lajur di depan kavlingnya," katanya di Balai Kota Jakarta, Jumat 10 Januari 2014.
Dia mengatakan, dengan dibangunnya satu lajur itu, akses jalan di lokasi menjadi lima lajur sehingga efektivitas JLNT Kampung Melayu-Tanah Abang sebagai jalan alternatif pengurai kemacetan bisa berjalan dengan baik.
"Jadi mereka dari Kota Cassablanca menyadari itu dan memberikan perhatian. Kalau sekarang kita lihat di sana ada dua lajur, nanti akan jadi lima lajur," terangnya.
Menurut Manggas, panjang satu lajur yang sedang dibangun pengelola mal tersebut kira-kira 600 meter. Anggaran pembangunan tambahan satu lajur itu berasal dari Corporate Sosial Responsibilty (CSR) mal bersangkutan.
"Itu bukti perhatian dan tanggungjawab mereka terhadap pemerintah. Mereka juga punya kepentingan supaya di jalan tersebut tidak macet," katanya.
Diberitakan sebelumnya, Dinas Pekerjaan Umum (PU) DKI berencana meminta pengembang Mal Kota Cassablanca membangun tambahan satu ruas jalan di seputaran JLNT Kampung Melayu-Tanah Abang yang baru resmi dibuka pada hari ini.
Tambahan satu ruas jalan itu untuk mengantisipasi kemacetan agar tidak terpusat di mal tersebut akibat banyaknya kendaraan pengunjung yang keluar masuk.
"Nanti setelah turun dari JLNT harus ada tiga jalur. Nanti kami akan minta kewajiban dari Kota Cassablanca untuk menambah satu jalur," katanya di Balai Kota, Senin 30 Desember 2013.
(mhd)