DKI diminta terlibat benahi Terminal Pondok Cabe
A
A
A
Sindonews.com - Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Tangsel, meminta Dishub DKI Jakarta terlibat dalam pembangunan Terminal Pondok Cabe yang kini dipergunakan Bus AKAP pasca ditutupnya Terminal Lebak Bulus oleh Pemprov DKI.
Dikatakan Kadis Dishubkominfo Tangsel, Sukanta, paling tidak untuk membangun Terminal Pondok Cabe menjadi terminal kelas B dan menampung seluruh bis AKAP pindahan dari Terminal Lebak Bulus, membutuhkan dana Rp10 miliar.
"Itu idealnya. Kami sebenarnya sudah menyiapkan DED-nya senilai Rp350 juta, tapi ada baiknya Dishub DKI Jakarta juga turun tangan soal ini," ungkapnya.
Sebab, bukan Dishubkominfo Tangsel yang meminta para PO Bus AKAP itu pindah ke Terminal Pondok Cabe, melainkan inisiatif para paguyuban PO AKAP sendiri.
"Inisiatif kami ya membereskan sementara terminal Pondok Cabe ini. Sehingga layak untuk tempat parkir beberapa bus," ungkap Sukanta.
Sebab hingga kini, bus seperti Agra Mas, sudah masuk ke terminal yang dibangun 2001 itu. Makanya, Pemkot Tangsel turut membersihkan rumput liar yang meninggi, serta membuang sampah yang menumpuk.
"Sementara para PO AKAP itu bisa memakainya untuk parkir secara gratis. Sampai ada jawaban lagi dari Dishub DKI Jakarta," ungkapnya.
Baca juga: Ditutup, bus AKAP mangkal di Pondok Cabe
Dikatakan Kadis Dishubkominfo Tangsel, Sukanta, paling tidak untuk membangun Terminal Pondok Cabe menjadi terminal kelas B dan menampung seluruh bis AKAP pindahan dari Terminal Lebak Bulus, membutuhkan dana Rp10 miliar.
"Itu idealnya. Kami sebenarnya sudah menyiapkan DED-nya senilai Rp350 juta, tapi ada baiknya Dishub DKI Jakarta juga turun tangan soal ini," ungkapnya.
Sebab, bukan Dishubkominfo Tangsel yang meminta para PO Bus AKAP itu pindah ke Terminal Pondok Cabe, melainkan inisiatif para paguyuban PO AKAP sendiri.
"Inisiatif kami ya membereskan sementara terminal Pondok Cabe ini. Sehingga layak untuk tempat parkir beberapa bus," ungkap Sukanta.
Sebab hingga kini, bus seperti Agra Mas, sudah masuk ke terminal yang dibangun 2001 itu. Makanya, Pemkot Tangsel turut membersihkan rumput liar yang meninggi, serta membuang sampah yang menumpuk.
"Sementara para PO AKAP itu bisa memakainya untuk parkir secara gratis. Sampai ada jawaban lagi dari Dishub DKI Jakarta," ungkapnya.
Baca juga: Ditutup, bus AKAP mangkal di Pondok Cabe
(ysw)