Motor masuk JLNT masih ditolerir

Selasa, 31 Desember 2013 - 20:18 WIB
Motor masuk JLNT masih...
Motor masuk JLNT masih ditolerir
A A A
Sindonews.com - Menanggapi kemacetan yang masih terjadi pasca dibukanya Jalan Layang Non Tol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang, Gubernur DKI Jakarta masih menolerir motor yang masuk ke jalur tersebut.

Menurutnya, jalan layang bebas hambatan itu sejak awal memang diakui bukanlah solusi yang dapat menuntaskan kemacetan. Bahkan, lajur di sepanjnag lokasi juga diprediksi bakal terjadi penyempitan.

"Memang solusi dari kemacetan itu transportasi massal.
Di ujung sana di Casablanca, ada satu tempat yang bakal menyempit," katanya di Balai Kota, Selasa (31/12/2013).

Terkait persoalan itu, Jokowi mengaku sudah memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum (PU) melebarkan jalan di lokasi tersebut.

"Kemarin sudah dilihat bolak balik, sudah saya tunjuk. Potong properti yang sebelah Utara, atau taman yang di bagian tengah," bebernya.

Perihal adanya pengendara motor yang naik ke JLNT, Jokowi menyatakan jika hal demikian merupakan sesuatu yang lumrah dan biasa. Karena, banyak warga Jakarta ingin menikmati rasanya melintasi jalan layang tersebut.

"Biar dinikmati dulu, saya tahu kemarin ada motor-motor yang naik, wong pingin menikmati saja sehari dua hari, biarin aja," ujarnya.

Meski demikian, Jokowi mengingatkan jika tindakan yang dilakukan pengendara motor itu sangat membahayakan diri sendiri. Sebab, JLNT Kampung Melayu-Tanah Abang tersebut terbilang cukup tinggi.

"Memang harusnya enggak boleh, karena ketinggiannya di atas 10 meter, itu kan ada yang 18 meter anginnya kencang. Kalau sepeda motor kita bolehkan naik, nanti kalau malam berhenti, foto-foto, pacaran, macet itu," tandasnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7203 seconds (0.1#10.140)