Jokowi percepat Proyek Giant Sea Wall
A
A
A
Sindonews.com - Gubernur DKI, Joko Widodo mengamini proyek Tanggul Raksasa atau Giant Sea Wall di Jakarta Utara akan mulai dikerjakan pada tahun depan.
"Ya enggak apa-apa bila memang visibility studinya sudah rampung, saya sudah baca kalkulasinya, kalau positif ya silakan jalan," kata Jokowi di Balai Kota, Jumat (27/12/2013).
Mantan Wali Kota Solo itu juga berharap, mega proyek yang dikerjakan bersama pemerintah pusat itu bisa dikerjakan segera mungkin.
"Ngapain lama-lama, itu bisa menjadi plan kedua-plan ketiga kalau ada masalah-masalah banjir. Artinya kalau dibutuhkan buka langsung air masuk ke sana," terangnya.
Ia menambahkan, pembangunan Giant Sea Wall merupakan proyek berskala besar, sehingga harus digarap bersama pemerintah pusat. Pemprov DKI sampai kini masih berupaya memajukan pembangunan proyek tersebut dari 2020 menjadi 2014.
"Iya dong, proyek sebesar ini harus berjalan dengan pemerintah pusat. Tadinya malah dulu mau dikerjakan tahun 2020, tapi kita sudah majukan supaya bisa dipercepat 2014," bebernya.
Menurut Jokowi, proyek Giant Sea Wall bisa dipercepat dengan catatan sudah dikalkulasikan, visible, dan memperhatikan dampak-dampak lingkungan di sekitarnya.
"Kalau sudah visible, kalkulasinya sudah, kemungkinan dampak lingkungannya sudah diperhitungkan, baru kita ketuk," pungkasnya.
Baca juga: Ini alasan Jokowi bangun tanggul raksasa
"Ya enggak apa-apa bila memang visibility studinya sudah rampung, saya sudah baca kalkulasinya, kalau positif ya silakan jalan," kata Jokowi di Balai Kota, Jumat (27/12/2013).
Mantan Wali Kota Solo itu juga berharap, mega proyek yang dikerjakan bersama pemerintah pusat itu bisa dikerjakan segera mungkin.
"Ngapain lama-lama, itu bisa menjadi plan kedua-plan ketiga kalau ada masalah-masalah banjir. Artinya kalau dibutuhkan buka langsung air masuk ke sana," terangnya.
Ia menambahkan, pembangunan Giant Sea Wall merupakan proyek berskala besar, sehingga harus digarap bersama pemerintah pusat. Pemprov DKI sampai kini masih berupaya memajukan pembangunan proyek tersebut dari 2020 menjadi 2014.
"Iya dong, proyek sebesar ini harus berjalan dengan pemerintah pusat. Tadinya malah dulu mau dikerjakan tahun 2020, tapi kita sudah majukan supaya bisa dipercepat 2014," bebernya.
Menurut Jokowi, proyek Giant Sea Wall bisa dipercepat dengan catatan sudah dikalkulasikan, visible, dan memperhatikan dampak-dampak lingkungan di sekitarnya.
"Kalau sudah visible, kalkulasinya sudah, kemungkinan dampak lingkungannya sudah diperhitungkan, baru kita ketuk," pungkasnya.
Baca juga: Ini alasan Jokowi bangun tanggul raksasa
(ysw)