DKI akan tutup 'perlintasan maut' Pondok Betung
A
A
A
Sindonews.com - Rencana pembangunan fly over di perlintasan Pondok betung, Bintaro nampaknya sudah final. Dalam pembangunan nanti, Pemprov DKI akan menutup Jalan Bintaro yang bersinggungan dengan perlintasan Pondok Betung.
"Nanti kita akan tutup total jalan di Bintaro itu," kata Wakil GUbernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota, Selasa (17/12/2013).
Ahok meyakini, meski nantinya menyebabkan kemacetan, pembangunan jalan layang yang ditargetkan mulai dikerjakan awal tahun depan itu bisa diselesaikan dalam waktu 10 bulan. "Targetnya 10 bulan rampung," tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memastikan akan segera membangun fly over di sepanjang perlintasan rel kereta api Pondok Bentung, Bintaro, Jakarta Selatan.
Pembangunan jalan layang itu diambil sebagai langkah antisipasi pasca insiden kecelakaan maut antara KRL Commuter Line dengan truk tangki Pertamina di lintasan rel tersebut terulang.
Baca juga:
Perlintasan Pondok Betung memang dikenal rawan
Underpass & flyover tak menuntaskan kemacetan di Bintaro
"Nanti kita akan tutup total jalan di Bintaro itu," kata Wakil GUbernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota, Selasa (17/12/2013).
Ahok meyakini, meski nantinya menyebabkan kemacetan, pembangunan jalan layang yang ditargetkan mulai dikerjakan awal tahun depan itu bisa diselesaikan dalam waktu 10 bulan. "Targetnya 10 bulan rampung," tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memastikan akan segera membangun fly over di sepanjang perlintasan rel kereta api Pondok Bentung, Bintaro, Jakarta Selatan.
Pembangunan jalan layang itu diambil sebagai langkah antisipasi pasca insiden kecelakaan maut antara KRL Commuter Line dengan truk tangki Pertamina di lintasan rel tersebut terulang.
Baca juga:
Perlintasan Pondok Betung memang dikenal rawan
Underpass & flyover tak menuntaskan kemacetan di Bintaro
(ysw)