Penghapusan kolom agama di KTP jangan dipermasalahkan

Sindonews.com - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Gerindra Rachel Maryam meminta agar wacana penghapusan kolom agama di kartu tanda penduduk (KTP) tak dipermasalahkan.

"Penghapusan kolom agama merupakan hal yang tidak perlu dipermasilahkan," kata Rachel di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (17/12/2013).

Menurut dia, tak ada pengaruhnya keberadaan kolom agama di kartu tanda penduduk. "Menurut aku, kolom agama kepentingannya untuk apa? Kan kita negara kita negara nasionalis, kita tidak seperti di KL (Kuala Lumpur) ketika masuk ke tempat perjudian harus menunjuukkan identitas agama," tegasnya.

‪Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku setuju dengan wacana pengapusan identitas agama di kolom lembar KTP yang diwacanakan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

"Kalau menurut saya pribadi, saya enggak suka ada itu (status agama), bodo amat. Untuk apa mencantumkan agama anda di KTP?" katanya saat dimintai tanggapan di Balai Kota Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (13/12/2013).

Ahok menilai, seluruh negara di dunia tidak memasukan kolom agama kartu identitas warganya. Termasuk negara Malaysia yang dikenal fanatik dengan faham agama Islam.‬

Ahok setuju identitas agama dihapus dari KTP