Keluarga Darman di Tegal terus menangis
A
A
A
Sindonews.com - Keluarga masinis KRL Commuter Line Darman Prasetyo yang menjadi korban dalam kecelakaan di Bintaro, Jakarta Selatan terus berduka. Hal ini tampak di rumah Darman di Perumahan Martoloyo Jalan Flores, RT 3 RW 11, Nomor 37, Kelurahan Panggung, Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal, Jawa Tengah.
Istri korban, Riza Listiana (23), terus menangis. Dia enggan memberikan komentar terkait musibah yang menimpa suaminya itu. Sementara, anaknya Muhamad Faris (2), belum tahu kalau ayahnya meninggal dalam kecelakaan di Bintaro tersebut.
"Belum tahu kalau ada berita duka," kata ayah mertua korban, Sugito di rumahnya di Kota Tegal, Senin (9/12/2013) malam.
Darman sendiri merupakan salah satu korban tewas dalam kecelakaan KRL Commuter Line yang menabrak truk tangki bermuatan BBM jenis premium milik Pertamina.
Bibi korban Mba Nik, di rumah duka mengatakan, keluarga saat ini sedang berduka. Setelah, mereka menerima informasi menyedihkan. Yang menyatakan, bahwa Darman meninggal dunia, pada Senin sekira pukul 14.00.
Dari informasi, jenazah korban akan dibawa dari Jakarta ke Desa Jenar Wetan, Kecamatan Purworejo, Kabupaten Purworejo. Di wilayah itu, ayah dan ibu Darman, Suroto (60), dan Suratmi (60), tinggal di sana. Suroto menjadi kepala desa di desa itu.
Baca berita terkait:
Rikwanto: Terdorong 20 meter, truk Pertamina meledak
Istri korban, Riza Listiana (23), terus menangis. Dia enggan memberikan komentar terkait musibah yang menimpa suaminya itu. Sementara, anaknya Muhamad Faris (2), belum tahu kalau ayahnya meninggal dalam kecelakaan di Bintaro tersebut.
"Belum tahu kalau ada berita duka," kata ayah mertua korban, Sugito di rumahnya di Kota Tegal, Senin (9/12/2013) malam.
Darman sendiri merupakan salah satu korban tewas dalam kecelakaan KRL Commuter Line yang menabrak truk tangki bermuatan BBM jenis premium milik Pertamina.
Bibi korban Mba Nik, di rumah duka mengatakan, keluarga saat ini sedang berduka. Setelah, mereka menerima informasi menyedihkan. Yang menyatakan, bahwa Darman meninggal dunia, pada Senin sekira pukul 14.00.
Dari informasi, jenazah korban akan dibawa dari Jakarta ke Desa Jenar Wetan, Kecamatan Purworejo, Kabupaten Purworejo. Di wilayah itu, ayah dan ibu Darman, Suroto (60), dan Suratmi (60), tinggal di sana. Suroto menjadi kepala desa di desa itu.
Baca berita terkait:
Rikwanto: Terdorong 20 meter, truk Pertamina meledak
(mhd)