Baru 3 bulan jadi teknisi KA, Sofyan meninggal dunia

Senin, 09 Desember 2013 - 22:41 WIB
Baru 3 bulan jadi teknisi KA, Sofyan meninggal dunia
Baru 3 bulan jadi teknisi KA, Sofyan meninggal dunia
A A A
Sindonews.com - Duka mendalam terlihat dikediaman korban tewas seorang teknisi Sofyan Hadi (21), di Jalan RA Kartini RT 2/2 Gang Mawar 3, Margahayu, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Senin (9/12/2013) malam. Korban tewas dalam tabrakan Kereta Api (KA) dengan truk pengangkut BBM di Bintaro, Jakarta Selatan.

Sofyan Hadi adalah anak terakhir dari lima bersaudara pasangan Ade Rukhim (55) dan Amelia (50). Korban baru menjadi seorang teknisi KRL di PT Kereta Api Indonesia (KAI) selama tiga bulan, sebelumnya korban bekerja di PT Toshiba di Kawasan MM2100 Cikarang Barat.

Korban pergi pamitan dari rumah Minggu 8 Desember 2013 sore sekira pukul 14.00 dari kediamanya untuk bekerja sebagai teknisi dan tinggal di Mess milik PT KAI yang berada di Stasiun Bekasi persis di Jalan Juanda, Bekasi Utara.

"Anak saya pamitan pada Minggu (8 Desember 2013 kemarin) sore," kata Ade kepada Koran SINDO di kediaman Sofyan.

Menurutnya, tidak ada firasat apapun, namun sebelum ditemukan tewas, anak terakhirnya tersebut sempat meminta dirinya untuk menjemputnya di Stasiun Bekasi sekitar pukul 12.00. "Saya jemput, tapi dia (Sofyan) enggak datang, saya tunggu sampai jam 12.30," ujarnya.

Melihat Sofyan Hadi tak kunjung datang, Ade kemudian pulang kerumahnya untuk menunggu. Namun, dia mendapatkan kabar tak sedap setelah media elektronik memberitakan telah terjadi kecelakaan maut di perlintasan kereta api Ulujami, Bintaro, Jakarta Selatan yang ditumpangi Sofyan dengan truk bermuatan BBM.

Mendengar hal itu, keluarga tampak dirundung duka yang sangat mendalam. Pihak keluarga sendiri masih menunggu kedatangan jenazah dengan menyiapkan tenda di depan rumahnya yang hanya gang kecil berukuran 1,5 meter dengan kerabat korban yang berdatangan.

Baca berita terkait:
Sofyan Hadi sempat bercita-cita jadi masinis
Keluarga histeris tahu Sofyan Hadi tewas terbakar
PT KAI klaim sirene di pintu perlintasan menyala
2 korban kritis alami luka bakar serius
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5745 seconds (0.1#10.140)