3 jenazah terbakar ditemukan di kabin kereta
A
A
A
Sindonews.com - Tiga jenazah dalam keadaan hangus terbakar ditemukan di bagian kabin depan Kereta Api RL Commuter Line 1131 jurusan Serpong-Tanah Abang.
Menurut Asisten Urusan Masinis Daerah Operasional I KAI, Nurjaman, saat dievakuasi, tiga jenazah laki-laki yang sulit untuk dikenali itu ditemukan dalam keadaan terjepit bagian rangka kereta.
"Tadi saya lihat ketiganya sudah hangus terbakar, yang dikabin biasanya masinis dan kru teknisi. Untuk masinis yang bertugas hari ini Darman Prasetyo, sekarang jenazah sedang diidentifikasi," ujar Nurjaman saat ditemui di Rumah Sakit Bhayangkara Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (9/12/2013).
Menurutnya, masih tersisa dua jenazah yang belum dievakuasi dari bagian kabin kereta. Hal itu lantaran posisi jenazah yang telah hangus, menempel dan terjepit.
"Masih ada dua lagi yang belum terangkat saya juga belum bisa pastikan yang ini jenazah masinis atau kru," paparnya.
Sementara, Humas RS Bhayangkara Polri, Sarwoto mengatakan, rencananya akan ada empat jenazah yang akan diidentifikasi di rumah sakit tersebut.
"Baru satu yang sudah sampai, yang lain masih dievakuasi," katanya.
Menurut Asisten Urusan Masinis Daerah Operasional I KAI, Nurjaman, saat dievakuasi, tiga jenazah laki-laki yang sulit untuk dikenali itu ditemukan dalam keadaan terjepit bagian rangka kereta.
"Tadi saya lihat ketiganya sudah hangus terbakar, yang dikabin biasanya masinis dan kru teknisi. Untuk masinis yang bertugas hari ini Darman Prasetyo, sekarang jenazah sedang diidentifikasi," ujar Nurjaman saat ditemui di Rumah Sakit Bhayangkara Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (9/12/2013).
Menurutnya, masih tersisa dua jenazah yang belum dievakuasi dari bagian kabin kereta. Hal itu lantaran posisi jenazah yang telah hangus, menempel dan terjepit.
"Masih ada dua lagi yang belum terangkat saya juga belum bisa pastikan yang ini jenazah masinis atau kru," paparnya.
Sementara, Humas RS Bhayangkara Polri, Sarwoto mengatakan, rencananya akan ada empat jenazah yang akan diidentifikasi di rumah sakit tersebut.
"Baru satu yang sudah sampai, yang lain masih dievakuasi," katanya.
(kri)