Korban tewas tabrakan KRL simpang siur
A
A
A
Sindonews.com - Sejauh ini, korban tewas akibat tabrakan KRL dengan truk tangki di perlintasan Pondok Betung, Ulujami Raya, Pesanggrahan, Jaksel (sebelumnya ditulias Pondok Ranji, Bintaro) masih simpang siur.
Berdasarkan penjelasan petugas KCJ Sunaryo di lokasi, sejauh ini sudah lima korban tewas yang berada di gerbong masinis dan juga gerbong khusus perempuan.
"Ada lima orang tewas. dua masinis dan tiga penumpang wanita," kata Sunaryo di lokasi kejadian, Senin (9/12/2013).
Korban itu pun sampai saat ini masih terus dievakuasi petugas dari kereta yang meledak dan tergelincir dari lintasannya.
Sementara itu, Manajer Komunikasi PT KCJ Eva Chairunnisa mengatakan, korban tewas sejauh ini hanya dua orang. Sedangkan puluhan lainnya mengalami luka-luka.
Ia menjelaskan, 68 penumpang yang terluka dibawa ke RS Suyoto dan delapan penumpang yang luka dirujuk ke RS Fatmawati, Jaksel.
Pantauan di lapangan, petugas pemadam kebakaran masih terus melakukan pendinginan di sekitar lokasi kejadian. Bau bensin sangat terasa akibat tumpahan muatan mobil tangki bensin yang ditabrak kereta.
Berdasarkan penjelasan petugas KCJ Sunaryo di lokasi, sejauh ini sudah lima korban tewas yang berada di gerbong masinis dan juga gerbong khusus perempuan.
"Ada lima orang tewas. dua masinis dan tiga penumpang wanita," kata Sunaryo di lokasi kejadian, Senin (9/12/2013).
Korban itu pun sampai saat ini masih terus dievakuasi petugas dari kereta yang meledak dan tergelincir dari lintasannya.
Sementara itu, Manajer Komunikasi PT KCJ Eva Chairunnisa mengatakan, korban tewas sejauh ini hanya dua orang. Sedangkan puluhan lainnya mengalami luka-luka.
Ia menjelaskan, 68 penumpang yang terluka dibawa ke RS Suyoto dan delapan penumpang yang luka dirujuk ke RS Fatmawati, Jaksel.
Pantauan di lapangan, petugas pemadam kebakaran masih terus melakukan pendinginan di sekitar lokasi kejadian. Bau bensin sangat terasa akibat tumpahan muatan mobil tangki bensin yang ditabrak kereta.
(ysw)