Gaji telat, sopir busway mogok operasi

Jum'at, 06 Desember 2013 - 16:33 WIB
Gaji telat, sopir busway mogok operasi
Gaji telat, sopir busway mogok operasi
A A A
Sindonews.com - Molornya pembayaran gaji para sopir busway membuat armada busway koridor V dan VII tak ada yang beroperasi. Kendati hanya mogok selama lima jam, aksi tersebut membuat penumpang menumpuk dibeberapa halte busway.

Unit Pengelola Tekhnis (UPT) bus Transjakarta membeberkan penyebab mogoknya sejumlah supir bus Transjakarta di Koridor V jurusan Kampung Melayu-Ancol dan Koridor VII jurusan Kampung Melayu-Kampung Rambutan pagi tadi dipicu karena keterlambatan pembayaran gaji.

"Ada keterlambatan gaji," kata Kepala UPT Bus Transjakarta, Pargaulan Butar Butar saat dihubungi Sindonews, Jumat (6/11/2013).

Meski demikian, lanjut Pargaulan, aksi mogok para supir bus Transjakarta itu tidak berlangsung lama. Pada pukul 10.00 WIB, armada Transjakarta sudah kembali normal beroperasi.

"Pukul 10.00 WIB, bus langsung jalan setelah operator (PT Lorena) koridor V dan VII membayar gaji mereka," jelasnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6117 seconds (0.1#10.140)