Kawasan Kapuk amblas hingga 10 cm
A
A
A
Sindonews.com - Amblesnya permukaan tanah di Jakarta, paling parah terjadi di Jakarta utara. Di kawasan Kapuk, Badan Geologi Kementerian energi dan Sumberdaya Mineral mencatat penurunan permukaan tanah mendekati 10 centimeter.
Kepala Pusat Sumber Air Tanah Dan Geologi Lingkungan, Kementerian ESDM Dodid Murdohardono menjelaskan, penurunan permukaan tanah paling parah terjadi di Kawasan Kapuk.
"Mulai dari Pejagalan hingga PIK, dengan penurunan terbesar meneapai 9,89 cm di daerah PIK dan 9,54 cm di Jalan Marina Indah," katanya di Acara Workshop Informasi Geologi Lingkungan Dalam Menunjang Penataan Ruang Bawah Tanah di Jakarta , Rabu (4/12/2013).
Sedangkan penurunan yang terkecil, lanjutnya, terjadi di daerah Gunung Sahari sebesar 0,62 cm.
Baca juga: Gawat, tanah Jakarta amblas 5 cm per tahun
Kepala Pusat Sumber Air Tanah Dan Geologi Lingkungan, Kementerian ESDM Dodid Murdohardono menjelaskan, penurunan permukaan tanah paling parah terjadi di Kawasan Kapuk.
"Mulai dari Pejagalan hingga PIK, dengan penurunan terbesar meneapai 9,89 cm di daerah PIK dan 9,54 cm di Jalan Marina Indah," katanya di Acara Workshop Informasi Geologi Lingkungan Dalam Menunjang Penataan Ruang Bawah Tanah di Jakarta , Rabu (4/12/2013).
Sedangkan penurunan yang terkecil, lanjutnya, terjadi di daerah Gunung Sahari sebesar 0,62 cm.
Baca juga: Gawat, tanah Jakarta amblas 5 cm per tahun
(ysw)