Soal gaji miliaran, Ahok sebut omong kosong
A
A
A
Sindonews.com - Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) merilis data gaji yang diterima Gubernur DKI, Joko Widodo dan Wakilnya, Basuki Tjahaja Purnama mencapai angka miliran dalam sebulan.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menilai, data menghebohkan yang dikeluarkan LSM Fitra itu sebuah omong kosong.
"Ah itu omong kosong kita lakukan transparansi dari awal," kata Ahok di Balai Kota, Senin (2/11/2013).
Mantan Bupati Belitung Timur ini mengatakan, data LSM Fitra itu merupakan dana operasional yang digunakan sebagai penunjang program-program Pemprov DKI.
"Kita dapat pendapatan besar itu buat bantu yang lain juga seperti anak enggak bisa sekolah misalnya," jelasnya.
Menurut Ahok, dana operasional itu juga digunakan untuk menutupi anggaran program yang tidak masuk dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) DKI.
Ahok mengaku tidak akan mampu membantu program lain yang tidak masuk anggaran tanpa adanya dana operasional ini. Mengingat, gaji pokok yang diterimanya setiap bulan hanya sekira Rp7 juta.
"Intinya kita semua transparan. Apa yang kami dapat dan lakukan bisa diakses di website. Silahkan di lihat. Ada semuanya," tegasnya.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menilai, data menghebohkan yang dikeluarkan LSM Fitra itu sebuah omong kosong.
"Ah itu omong kosong kita lakukan transparansi dari awal," kata Ahok di Balai Kota, Senin (2/11/2013).
Mantan Bupati Belitung Timur ini mengatakan, data LSM Fitra itu merupakan dana operasional yang digunakan sebagai penunjang program-program Pemprov DKI.
"Kita dapat pendapatan besar itu buat bantu yang lain juga seperti anak enggak bisa sekolah misalnya," jelasnya.
Menurut Ahok, dana operasional itu juga digunakan untuk menutupi anggaran program yang tidak masuk dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) DKI.
Ahok mengaku tidak akan mampu membantu program lain yang tidak masuk anggaran tanpa adanya dana operasional ini. Mengingat, gaji pokok yang diterimanya setiap bulan hanya sekira Rp7 juta.
"Intinya kita semua transparan. Apa yang kami dapat dan lakukan bisa diakses di website. Silahkan di lihat. Ada semuanya," tegasnya.
(ysw)