Angkot nakal menjadi sasaran Operasi Zebra
A
A
A
Sindonews.com - Pelaksanaan operasi Zebra 2013 akhirnya resmi dilakukan sejak hari ini. Pelaksanaan operasi ini diselenggarakan sebagai upaya cipta kondisi menjelang hari Natal tahun 2013 dan perayaan tahun baru 1 januari 2014.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Putut Eko Bayuseno mengatakan, operasi ini sekaligus merupakan langkah strategis menjelang pelaksanaan pemilu tahun 2014 yang sebagian tahapannya sudah berlangsung tahun ini.
Selama 14 hari terhitung mulai 28 November sampai dengan 11 Desember 2013, operasi Zebra ini nantinya akan mengedepankan pola operasi dan cara bertindak penegakan hukum yang didukung oleh tindakan preventif dan preemtif.
"Operasi yang dilakukan serentak di seluruh Polda ini untuk menumbuhkan kesadaran tertib berlalulintas," kata Putut di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (28/11/2013).
Putut menegaskan, mereka mempunyai sasaran tertentu dalam operasi zebra ini. Sasaran itu adalah berbagai pelanggaran yang berpotensi memicu dan menyebabkan kecelakaan dan kemacetan lalu lintas.
Target pelanggaran yang akan ditindak tersebut antara lain pengemudi di bawah umur, melawan arus lalu lintas, aksi geng motor atau balap liar.
"Angkutan umum tak layak jalan, kendaraan bak terbuka bukan untuk memuat orang, menaikan serta menurunkan orang tidak pada tempatnya, dan kendaraan yang menggunakan rotator dan sirene yang bukan peruntukannya juga menjadi sasaran operasi kami," tukasnya.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Putut Eko Bayuseno mengatakan, operasi ini sekaligus merupakan langkah strategis menjelang pelaksanaan pemilu tahun 2014 yang sebagian tahapannya sudah berlangsung tahun ini.
Selama 14 hari terhitung mulai 28 November sampai dengan 11 Desember 2013, operasi Zebra ini nantinya akan mengedepankan pola operasi dan cara bertindak penegakan hukum yang didukung oleh tindakan preventif dan preemtif.
"Operasi yang dilakukan serentak di seluruh Polda ini untuk menumbuhkan kesadaran tertib berlalulintas," kata Putut di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (28/11/2013).
Putut menegaskan, mereka mempunyai sasaran tertentu dalam operasi zebra ini. Sasaran itu adalah berbagai pelanggaran yang berpotensi memicu dan menyebabkan kecelakaan dan kemacetan lalu lintas.
Target pelanggaran yang akan ditindak tersebut antara lain pengemudi di bawah umur, melawan arus lalu lintas, aksi geng motor atau balap liar.
"Angkutan umum tak layak jalan, kendaraan bak terbuka bukan untuk memuat orang, menaikan serta menurunkan orang tidak pada tempatnya, dan kendaraan yang menggunakan rotator dan sirene yang bukan peruntukannya juga menjadi sasaran operasi kami," tukasnya.
(ysw)