Hatta jelaskan perseteruan SBY-Jokowi soal macet
A
A
A
Sindonews.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau Jokowi sempat 'disentil' Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) soal kemacetan di Ibu Kota Jakarta beberapa waktu lalu.
Walaupun demikian, Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Hatta Rajasa mencoba menjelaskan duduk perkara perseteruan dua pemimpin itu.
"Jadi begini, saat Kadin (Kamar Dagang Indonesia) selesai Rapimnas, mereka lapor ke Presiden di Bogor. Salah satunya, kemacetan di beberapa daerah. Presiden menjawab, kalau tanya kemacetan di DKI tanya ke Jokowi, Jabar ke Aher," terang besan SBY ini kepada wartawan di UI Depok, Selasa (26/11/2013).
Maka itu, Ketua Umum partai Amanat Nasional (PAN) ini menambahkan, tidak ada perseteruan antar keduanya. Lanjutnya, SBY juga tidak lepas tanggung jawan terkait kemacetan di Jakarta.
"Seperti itu, bukan saling melempar tanggung jawab, yang penting sinergi," katanya.
Sekadar diketahui, Presiden SBY melempar tanggung jawab terkait kemacetan di Ibu Kota Jakarta kepada Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo.
Walaupun demikian, Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Hatta Rajasa mencoba menjelaskan duduk perkara perseteruan dua pemimpin itu.
"Jadi begini, saat Kadin (Kamar Dagang Indonesia) selesai Rapimnas, mereka lapor ke Presiden di Bogor. Salah satunya, kemacetan di beberapa daerah. Presiden menjawab, kalau tanya kemacetan di DKI tanya ke Jokowi, Jabar ke Aher," terang besan SBY ini kepada wartawan di UI Depok, Selasa (26/11/2013).
Maka itu, Ketua Umum partai Amanat Nasional (PAN) ini menambahkan, tidak ada perseteruan antar keduanya. Lanjutnya, SBY juga tidak lepas tanggung jawan terkait kemacetan di Jakarta.
"Seperti itu, bukan saling melempar tanggung jawab, yang penting sinergi," katanya.
Sekadar diketahui, Presiden SBY melempar tanggung jawab terkait kemacetan di Ibu Kota Jakarta kepada Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo.
(mhd)