Jokowi ditantang beberkan hasil kerjanya selama setahun

Rabu, 20 November 2013 - 17:55 WIB
Jokowi ditantang beberkan...
Jokowi ditantang beberkan hasil kerjanya selama setahun
A A A
Sindonews.com - Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo ditantang mengumumkan pencapaian hasil kerjanya selama satu tahun memimpin. Tantangan itu dilontarkan Ketua DPP PDI Perjuangan, Boy Bernadi Sadikin yang notabene berasal dari kader partainya sendiri.

Putera Mantan Gubernur Ali Sadikin ini meminta Jokowi mengumumkan hasil kerja selama satu tahun terkahirnya itu di kantor-kantor kelurahan dan kecamatan.

"Diumumkan seperti APBD yang selama ini ditempelkan di pos RW atau RT agar masyarakat bisa mengetahui dengan jelas," kata Boy saat dihubungi, Rabu (20/11).

Menurut Boy, lembar hasil kerja itu juga harus berisi program apa saja yang dicanangkan Jokowi selama satu tahun. Di dalamnnya harus pula dicantumkan program apa saja yang sudah dan belum berhasil direalisasikan.

"Tentunya dilengkapi juga dengan penjelasan, mengapa program yang satu berhasil, sedangkan lainnya tidak," tambahnya.

Boy menilai, tantangannya terhadap Jokowi ini sangat penting bukan hanya dalam rangka menjalankan amanat azas transparansi saja. Akan tetapi juga bertujuan penjaring aspirasi-aspirasi di masyarakat.

"Laporan hasil kerja itu bisa merangsang masyarakat agar ikut serta berkontribusi pada pembangunan. Terutama program yang belum berhasil," bebernya.

Ia menganggap, semakin detail laporan, maka akan makin bagus. Bahkan, bila perlu laporan dari setiap dinas juga dicantumkan. Sehingga masyarakat menjadi tahu kemana anggaran digunakan.

"Jadi mendatang, warga bisa lebih tahu dan peduli, kemana anggaran digunakan, berhasil atau tidak. Hambatannya apa saja dan sebagainya," tukasnya.

Wakil Ketua DPRD DKI dari Fraksi PDI Perjuangan ini juga mengaku tidak merasa khawatir jika laporan hasil kerja Jokowi selama setahun itu dianggap melangkahi jajarannya. Mengingat, setiap tahun, eksekutif menyampaikan Laporan Keterangan dan Pertanggungjawaban (LKPJ) ke DPRD DKI dalam rapat paripurna.

"Jokowi kan gubernur yang dipilih rakyat. Jadi masyarakat berhak mendapat penjelasan langsung dari gubernur, enggak hanya sama kita," tandasnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8734 seconds (0.1#10.140)