Siap diadili, Daud Sangadji minta polisi fair
A
A
A
Sindonews.com - Calon wakil Gubernur Maluku Daud Sangadji bersikeras bahwa dirinya tidak terlibat dalam insiden perusakan ruang sidang Mahkamah Konstitusi.
Daud pun menegaskan, bahwa dirinya akan siap mempertanggungjawabkan perbuatannya jika memang dia terbukti terlibat.
"Saya bilang kepada penegak hukum atau pemeriksa silakan aja. Bapak silakan memeriksa dan kalau memang terbukti silakan ditahan. Tapi saya yakin tidak ada itu," kata Daud, Jumat (15/11/2013).
Padahal, Daud menceritakan, pada saat dirinya digelandang polisi, dia diminta untuk memberikan keterangan. Namun, seiring waktu berjalan ternyata malah terjadi perubahan.
"Saya sebagai saksi. Semalam itu Oleh kapolres menyampaikan bahwa saya bikin pernyataan terus keluar. Tiba tiba ada ada telepon dari seseorang terus jadi begini," terangnya.
Dia pun meminta agar polisi bisa bersikap fair dalam penanganan kasus ini. Menurutnya, jangan ada kepentingan lain yang sengaja mengorbankan dirinya.
"Makanya saya heran, jangan sampai ini dibawa ke ranah yang lain. Tidak ada saya mengerahkan massa untuk membuat keributan," ucapnya.
Daud pun menegaskan, bahwa dirinya akan siap mempertanggungjawabkan perbuatannya jika memang dia terbukti terlibat.
"Saya bilang kepada penegak hukum atau pemeriksa silakan aja. Bapak silakan memeriksa dan kalau memang terbukti silakan ditahan. Tapi saya yakin tidak ada itu," kata Daud, Jumat (15/11/2013).
Padahal, Daud menceritakan, pada saat dirinya digelandang polisi, dia diminta untuk memberikan keterangan. Namun, seiring waktu berjalan ternyata malah terjadi perubahan.
"Saya sebagai saksi. Semalam itu Oleh kapolres menyampaikan bahwa saya bikin pernyataan terus keluar. Tiba tiba ada ada telepon dari seseorang terus jadi begini," terangnya.
Dia pun meminta agar polisi bisa bersikap fair dalam penanganan kasus ini. Menurutnya, jangan ada kepentingan lain yang sengaja mengorbankan dirinya.
"Makanya saya heran, jangan sampai ini dibawa ke ranah yang lain. Tidak ada saya mengerahkan massa untuk membuat keributan," ucapnya.
(ysw)