Setelah pohon, PT MRT akan pindahkan lampu jalan
A
A
A
Sindonews.com - Persiapan pengerjaan pembangunan fisik koridor Sisingamangaraja-Sudirman akan dilaksanakan PT MRT secara bertahap dan berkelanjutan.
Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta M. Nasyir mengatakan, setelah penebangan dan relokasi pohon rampung, pengerjaan dilanjutkan dengan relokasi utilitas yang di dalamnya termasuk pemindahan lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di jalur hijau ke trotoar.
"Semua pekerjaan tersebut direncanakan akan selesai pada awal tahun depan," katanya, Jumat (15/11/2013).
Nasyir mengatakan, pihaknya akan selalu memberikan informasi secara jelas kepada masyarakat selama mengerjakan tahapan persiapan pembangunan koridor Sisingamangaraja-Sudirman di lokasi.
"Tujuannya agar masyarakat dapat mengelola aktivitas sehari-hari sekalipun terdampak proses konstruksi proyek MRT Jakarta,” Jelasnya.
Ia melanjutkan, pengerjaan penebangan dan relokasi pohon yang akan dimulai hari ini hingga 23 Desember mendatang, akan dilaksanakan secara Konsorsium SOWJ Joint Operation. Di mana di dalamnya terdapat perusahaan seperti Shimizu, Obayashi, Wijaya Karya dan Jaya Konstruksi.
"Perusahaan yang tergabung dalam konsorsium itu merupakan pemenang lelang paket Bawah Tanah CP 104 dan CP 105," bebernya.
Nasyir melanjutkan, metode penebangan pohon sendiri akan dilakukan dengan dua cara yakni menggunakan Crane bagi pohon jenis Palem dan Scaffolding untuk memotong pohon dengan jenis cabang banyak.
Kedua metode itu digunakan agar bisa mempercepat proses pengerjaan serta memastikan aspek keamanan bagi pekerja dan pengguna jalan.
Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta M. Nasyir mengatakan, setelah penebangan dan relokasi pohon rampung, pengerjaan dilanjutkan dengan relokasi utilitas yang di dalamnya termasuk pemindahan lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di jalur hijau ke trotoar.
"Semua pekerjaan tersebut direncanakan akan selesai pada awal tahun depan," katanya, Jumat (15/11/2013).
Nasyir mengatakan, pihaknya akan selalu memberikan informasi secara jelas kepada masyarakat selama mengerjakan tahapan persiapan pembangunan koridor Sisingamangaraja-Sudirman di lokasi.
"Tujuannya agar masyarakat dapat mengelola aktivitas sehari-hari sekalipun terdampak proses konstruksi proyek MRT Jakarta,” Jelasnya.
Ia melanjutkan, pengerjaan penebangan dan relokasi pohon yang akan dimulai hari ini hingga 23 Desember mendatang, akan dilaksanakan secara Konsorsium SOWJ Joint Operation. Di mana di dalamnya terdapat perusahaan seperti Shimizu, Obayashi, Wijaya Karya dan Jaya Konstruksi.
"Perusahaan yang tergabung dalam konsorsium itu merupakan pemenang lelang paket Bawah Tanah CP 104 dan CP 105," bebernya.
Nasyir melanjutkan, metode penebangan pohon sendiri akan dilakukan dengan dua cara yakni menggunakan Crane bagi pohon jenis Palem dan Scaffolding untuk memotong pohon dengan jenis cabang banyak.
Kedua metode itu digunakan agar bisa mempercepat proses pengerjaan serta memastikan aspek keamanan bagi pekerja dan pengguna jalan.
(ysw)