Kemacetan di Jakarta, pemerintah pusat dinilai egois

Kamis, 14 November 2013 - 11:36 WIB
Kemacetan di Jakarta, pemerintah pusat dinilai egois
Kemacetan di Jakarta, pemerintah pusat dinilai egois
A A A
Sindonews.com - Pemerintah pusat dituding egois dan tidak bisa bersinergi dengan pemerintah DKI Jakarta dalam pelaksanaan kebijakan untuk mengurangi angka kemacetan yang makin parah setiap harinya.

Hal tersebut terlihat dari sikap Departemen Perindustrian yang tetap memaksakan produksi mobil murah untuk warga. Padahal, jika mengacu kepada UU lalu lintas, pembinaan yang dilakukan pemerintah pusat adalah pembinaan di bidang teknologi industri dan otomotif.

"Di sini kelihatannya Departemen Perindustrian lebih mementingkan target penjualan, dan pendapatan," kata pengamat perkotaan Yayat Supriatna saat berbincang dengan SINDOnews, Kamis (14/11/2013).

Yayat berpendapat, pemerintah pusat terkadang tidak sadar kebijakan yang mereka keluarkan itu mengganggu pemerintah daerah.

"Di situ tidak sinerginya. Kalau jalannya macet, mobil mau harga berapapun sama-sama kena macet, jadi percuma saja misalnya orang disuruh beli mobil tapi penggunaannya tidak efektif," tegasnya.

Baca juga: Kendaraan dibatasi di Jakarta, ojek akan merajalela
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6286 seconds (0.1#10.140)