Bangun balai benih ikan, Pemkot Depok gelontorkan Rp1,6 M

Kamis, 07 November 2013 - 09:43 WIB
Bangun balai benih ikan, Pemkot Depok gelontorkan Rp1,6 M
Bangun balai benih ikan, Pemkot Depok gelontorkan Rp1,6 M
A A A
Sindonews.com - Prospek ikan hias dan konsumsi yang cukup baik membuat Pemerintah Kota Depok tak ragu untuk menggelontorkan Rp1,6 miliar untuk melakukan budidaya. Rencananya, Balai Benih Ikan (BBI) yang berada di wilayah Kelurahan Duren Mekar, Kecamatan Bojongsari, Depok akan dioperasionalkan tahun depan.

“Target BBI kami percepat, mudah-mudahan pada 2014 mendatang BBI sudah dapat dioperasikan, sehingga benih ikan dapat disediakan lebih awal,” ujar Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Depok Abdul Haris, Kamis (7/11/2013).

Haris menambahkan BBI merupakan sarana kolam pembenihan bibit ikan konsumsi seperti nila, gurame, patin dan lele. Nantinya, bibit ikan tersebut dikembangkan oleh para petani dan masyarakat.

Sementara itu, Kasi Produksi Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Depok M Nur Hidayat mengungkapkan, bahwa di tahun ini pihaknya telah membangun 10 kolam besar untuk pembenihan.

“Tahun ini anggaran untuk membuat kolam, jalan dan instalasi listrik sebesar Rp1,6 miliar dari APBD Depok. Tahun sebelumnya kami telah melakukan pembangunan pemagaran di area BBI,” jelasnya.

Lebih lanjut ia mengatakan tahun depan pihaknya masih memerlukan anggaran pembangunan untuk membangun sarana infrastruktur jalan, gudang pakan, kolam pembenihan dan bangunan tertutup untuk ikan patin. Ia menargetkan, nantinya BBI dapat menghasilkan lima juta bibit ikan per siklusnya.

“Persiklus itu sekitar 15 hari, untuk tahap awal ini kami menargetkan satu juta benih ikan dapat diproduksi. Adapun benih ikan yang nantinya dikembangkan antara lain gurame, nila, patin, dan lele,” paparnya.

Pengurus BBI Nahrowi mengungkapkan, selain sebagai tempat pembenihan ikan, nantinya BBI juga difungsikan sebagai pusat pelatihan dan pendidikan bagi masyarakat.

“Nantinya BBI ini juga akan berfungsi sebagai pusat pelatihan, pemasaran serta wisata edukasi. Adapun luas lahan BBI keseluruhan mencapai dua hektar,” ungkapnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5156 seconds (0.1#10.140)