Polisi ngajak damai, laporkan!

Senin, 04 November 2013 - 13:35 WIB
Polisi ngajak damai,...
Polisi ngajak damai, laporkan!
A A A
Sindonews.com - Pemberlakuan denda maksimal bagi penyerobot jalur Transjakarta dikhawatirkan bakal menjadi ajang 'bisnis' bagi polisi di lapangan. Korlantas Mabes Polri meminta masyarakat ikut mengawasi anggota polisi di lapangan.

Korlantas Mabes Polri juga menjamin bakal menindak tegas para anggotanya yang berani 'bermain' di lapangan dengan menjatuhkan sanksi sesuai aturan.

"Kita akan memberikan sanksi tegas kepada anggota yang 'bermain' sesuai dengan aturan," kata Kepala Korlantas Mabes Polri, Irjen Pol Pudji Hartanto di Balai Kota, Senin (4/11/2013).

Ia juga meminta masyarakat agar membuat laporan apabila mendapati ada anggota polisi nakal yang mencoba bermain di lapangan. Laporan itu bisa dilakukan dengan mencatat nama anggota polisi, lokasi, jam dan tempat kejadian kemudian kirim ke Korlantas Mabes Polri.

"Catat namanya, lokasi, jam, dan cantumkan identitas pelapor dengan jelas, sehingga nanti bisa kita telusuri anggota yang nakal," bebernya.

Pudji menambahkan, selama ini jalur Transjakarta yang paling rawan penyerobotan terjadi di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

Maka dari itu, pihaknya akan meningkatkan pengawasan di jalur tersebut dengan menambah petugas patroli di lapangan.

"Itu sudah jadi jalur sepeda motor bukan jalur Transjakarta. Pasti banyak petugas yang kita terjunkan di sana," pungkasnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8226 seconds (0.1#10.140)