Dukung KPK, santri dan Ulama Banten gelar yasinan
A
A
A
Sindonews.com - Dukungan moral terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) datang dari sejumlah santri dan ulama Banten.
Mereka langsung menggelar acara yasinan di Gedung KPK, Jakarta. Langkah tersebut sebagai bentuk dukungan terhadap KPK dalam melakukan pemberantasan korupsi di ranah pemerintah provinsi Banten dan pemerintah daerah dan kota di wilayah tersebut.
Dudung Abdurrahman, salah satu santri yang datang ke KPK mengatakan, pembacaan yasin sebagai dukungan moral kepada KPK atas isu santet yang selama ini berkembang.
"Ini inisiatif kami sendiri, gerakan moral untuk mendukung KPK. Jadi KPK enggak usah takut santet," kata Dudung saat ditemui di Gedung KPK, Jumat (25/10/2013).
Isu santet menguat setelah KPK mencoba membongkar dugaan korupsi di Provinsi Banten. Dudung meminta, KPK tidak perlu takut. Dia meminta KPK tetap fokus dalam menyidik kasus dugaan suap atau korupsi di Kota Banten. Isu santet, sambung Dudung, tidak perlu dihiraukan.
"Yang seperti itu (isu santet) jangan digubris. Itu cuma menakuti saja," tegasnya.
Baca juga berita: Soal santet, Abraham tegaskan KPK dilindungi Tuhan
Mereka langsung menggelar acara yasinan di Gedung KPK, Jakarta. Langkah tersebut sebagai bentuk dukungan terhadap KPK dalam melakukan pemberantasan korupsi di ranah pemerintah provinsi Banten dan pemerintah daerah dan kota di wilayah tersebut.
Dudung Abdurrahman, salah satu santri yang datang ke KPK mengatakan, pembacaan yasin sebagai dukungan moral kepada KPK atas isu santet yang selama ini berkembang.
"Ini inisiatif kami sendiri, gerakan moral untuk mendukung KPK. Jadi KPK enggak usah takut santet," kata Dudung saat ditemui di Gedung KPK, Jumat (25/10/2013).
Isu santet menguat setelah KPK mencoba membongkar dugaan korupsi di Provinsi Banten. Dudung meminta, KPK tidak perlu takut. Dia meminta KPK tetap fokus dalam menyidik kasus dugaan suap atau korupsi di Kota Banten. Isu santet, sambung Dudung, tidak perlu dihiraukan.
"Yang seperti itu (isu santet) jangan digubris. Itu cuma menakuti saja," tegasnya.
Baca juga berita: Soal santet, Abraham tegaskan KPK dilindungi Tuhan
(lal)