Di TMR, monyet hasil razia terancam pensiun atraksi
A
A
A
Sindonews.com - Taman Margasatwa Ragunan (TMR) belum dapat memastikan apakah monyet-monyet hasil razia yang dititipkan Pemprov DKI di kebun binatangnya akan diikutsertakan menjadi bagian dalam atraksi hewan.
"Soal atraksi hewan, itu belum direncanakan, sekarang fokusnya masih menjaring dan merawat satwa tersebut sampai sehat," kata Kepala Sekretariat Tata Usaha TMR Bambang Triyono saat dihubungi wartawan, Kamis (24/10/2013).
Bambang mengatakan, 10 ekor spesies primata yang dirazia itu saat ini masih berada di Balai Kesehatan Hewan dan Ikan (BKHI) dan belum dititipkan ke TMR. Monyet-monyet jalanan hasil tangkapan itu masih dalam proses pemulihan dan perawatan.
"Belum ada yang masuk ke sini, soalnya kan penertibannya baru dua hari kemarin. Intinya kami siap menampung, tapi kita masih lihat dari hasil pemeriksaan dan karantina di BKHI," terangnya.
Menurut Bambang, nantinya monyet pengamen tersebut akan dikelompokan bersama spesiesnya ke dalam kandang besar. Hal tersebut sesuai dengan proses konservasi hewan primata yang dilakukan TMR selama bertahun-tahun.
"Proses konservasinya hanya berupa pengelompokan satwa secara berkelompok di dalam kandang besar," tuturnya.
Dia menambahkan, atraksi hewan dengan melibatkan para topeng monyet jalan itu bisa menjadi usulan yang bagus. Bahkan berpotensi dijadikan wahana khusus yang dapat menarik pengunjung.
"Itu bisa saja nanti, karena menurut saya bagus. Walaupun ada sebagian orang menganggap hal itu mengeksploitasi hewan," pungkasnya.
Baca berita terkait:
TMR siap tampung monyet hasil razia
Disebut jadi pengepul monyet, telinga Jokowi merah
Lihat foto terkait:
10 monyet terjaring razia pengamen topeng monyet jalani tes kesehatan
Kejar-kejaran saat razia topeng monyet
"Soal atraksi hewan, itu belum direncanakan, sekarang fokusnya masih menjaring dan merawat satwa tersebut sampai sehat," kata Kepala Sekretariat Tata Usaha TMR Bambang Triyono saat dihubungi wartawan, Kamis (24/10/2013).
Bambang mengatakan, 10 ekor spesies primata yang dirazia itu saat ini masih berada di Balai Kesehatan Hewan dan Ikan (BKHI) dan belum dititipkan ke TMR. Monyet-monyet jalanan hasil tangkapan itu masih dalam proses pemulihan dan perawatan.
"Belum ada yang masuk ke sini, soalnya kan penertibannya baru dua hari kemarin. Intinya kami siap menampung, tapi kita masih lihat dari hasil pemeriksaan dan karantina di BKHI," terangnya.
Menurut Bambang, nantinya monyet pengamen tersebut akan dikelompokan bersama spesiesnya ke dalam kandang besar. Hal tersebut sesuai dengan proses konservasi hewan primata yang dilakukan TMR selama bertahun-tahun.
"Proses konservasinya hanya berupa pengelompokan satwa secara berkelompok di dalam kandang besar," tuturnya.
Dia menambahkan, atraksi hewan dengan melibatkan para topeng monyet jalan itu bisa menjadi usulan yang bagus. Bahkan berpotensi dijadikan wahana khusus yang dapat menarik pengunjung.
"Itu bisa saja nanti, karena menurut saya bagus. Walaupun ada sebagian orang menganggap hal itu mengeksploitasi hewan," pungkasnya.
Baca berita terkait:
TMR siap tampung monyet hasil razia
Disebut jadi pengepul monyet, telinga Jokowi merah
Lihat foto terkait:
10 monyet terjaring razia pengamen topeng monyet jalani tes kesehatan
Kejar-kejaran saat razia topeng monyet
(mhd)