Ini koridor busway yang kerap diserobot
A
A
A
Sindonews.com - Untuk menertibkan para pengendara yang kerap menyerobot jalur busway, Polda Metro Jaya melakukan pemetaan terhadap sejumlah jalur. Saat ini, ada tiga koridor yang kerap diserobot pengendara mobil atau motor.
Kasubdit Pembinaan dan Penegakan Hukum Direktorat Lalulintas Polda Metro Jaya AKBP Hindarsono menerangkan, ada tiga koridor busway yang rawan penyerobotan.
Tiga koridor bus Transjakarta yang paling rawan penyerobotan adalah Koridor III jurusan Pulogadung-Dukuh Atas, koridor V jurusan Kampung Melayu–Ancol, dan koridor VI jurusan Ragunan–Kuningan.
Sedangkan koridor lainnya, saat ini sedang dimonitoring petugas. "Kita akan lakukan secara selektif koridor mana saja yang sering dilanggar," tegasnya di Mapolda Metro Jaya, Kamis (24/10/2013).
Menurutnya, upaya sterilisasi jalur bus transjakarta memang kerap dilaksanakan. Namun, dia mengakui masyarakat sendiri masih tetap saja melakukan pelanggaran sehingga menghambat perjalanan bus Transjakarta.
Walaupun begitu, pihaknya tetap menempatkan personel untuk melakukan penjagaan dibeberapa koridor. Menurutnya, sekitar 206 personel yang diturunkan setiap harinya untuk sterilisasi masih kurang mencukupi.
"Petugas kita hanya satu-dua orang tapi sepeda motornya bisa lebih dari 50 yang masuk," tuturnya. Bahkan, untuk sterilisasi ini pihaknya akan melakukan penindakan tegas terhadap para pelanggar jalur khusus tersebut.
Sementara itu, Kepala Badan Layanan Umum Transjakarta Pargaulan Butarbutar mengatakan, untuk sterilisasi jalur busway pihaknya juga telah menambah petugas, sterilisasi ini ditargetkan akan menambah penumpang.
Dia melanjutkan, pihaknya menyambut baik terkait dengan denda maksimal yang akan diterapkan kepada penerobos jalur busway. Menurutnya, bila memang dilaksanakan maka akan menimbulkan efek jera.
Kasubdit Pembinaan dan Penegakan Hukum Direktorat Lalulintas Polda Metro Jaya AKBP Hindarsono menerangkan, ada tiga koridor busway yang rawan penyerobotan.
Tiga koridor bus Transjakarta yang paling rawan penyerobotan adalah Koridor III jurusan Pulogadung-Dukuh Atas, koridor V jurusan Kampung Melayu–Ancol, dan koridor VI jurusan Ragunan–Kuningan.
Sedangkan koridor lainnya, saat ini sedang dimonitoring petugas. "Kita akan lakukan secara selektif koridor mana saja yang sering dilanggar," tegasnya di Mapolda Metro Jaya, Kamis (24/10/2013).
Menurutnya, upaya sterilisasi jalur bus transjakarta memang kerap dilaksanakan. Namun, dia mengakui masyarakat sendiri masih tetap saja melakukan pelanggaran sehingga menghambat perjalanan bus Transjakarta.
Walaupun begitu, pihaknya tetap menempatkan personel untuk melakukan penjagaan dibeberapa koridor. Menurutnya, sekitar 206 personel yang diturunkan setiap harinya untuk sterilisasi masih kurang mencukupi.
"Petugas kita hanya satu-dua orang tapi sepeda motornya bisa lebih dari 50 yang masuk," tuturnya. Bahkan, untuk sterilisasi ini pihaknya akan melakukan penindakan tegas terhadap para pelanggar jalur khusus tersebut.
Sementara itu, Kepala Badan Layanan Umum Transjakarta Pargaulan Butarbutar mengatakan, untuk sterilisasi jalur busway pihaknya juga telah menambah petugas, sterilisasi ini ditargetkan akan menambah penumpang.
Dia melanjutkan, pihaknya menyambut baik terkait dengan denda maksimal yang akan diterapkan kepada penerobos jalur busway. Menurutnya, bila memang dilaksanakan maka akan menimbulkan efek jera.
(ysw)