Setahun Jokowi sama dengan lima tahun Foke
A
A
A
Sindonews.com - Ketua Fraksi Partai Gerindra Mohammad Sanusi menilai, kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan wakilnya Basuki Tjahaja Purnama sudah ada kemajuan.
Hal itu, kata Sanusi berbanding terbalik, dengan pemerintahan Fauszi Bowo (Foke). Jika dibandingkan masa kepemimpinan Jokowi satu tahun sama dengan kepemimpinan Foke selama lima tahun.
"Setahun Jokowi sama dengan lima tahun Fauzi Bowo. Dilihatnya jangan dulu ke pembangunan fisik, tapi kepuasan rakyat," kata Sanusi di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (22/10/2013).
Hal ini, kata dia, dilihat dari eksekusi kebijakan yang dilakukan oleh duo Jakarta ini, berhasil dan diterima oleh masyarakat seperti penertiban PKL Tanah Abang serta nomalisasi Waduk Pluit dan Waduk Ria Rio.
"Tidak ada uang disitu. Resistensinya juga sangat tinggi karena bersinggungan langsung saat merelokasi warga yang tidak pernah dilakukan saat kepemimpinan Fauzi Bowo," tuturnya.
Selain itu, kebijakan transportasi dan normalisasi sungai Ciliwung juga terus digenjot, dengan pola komonikasi yang menyentuh warga untuk bersedia di relokasi ke Rusun Pasar Rumput, Manggarai, dan Rusun di daerah Jatinegara yang segera dibangun.
"Komunikasi di sini, yang paling penting. Itukan bersinggungan dengan pusat. Dari zaman dulu, 2009 enggak pernah selesai," pungkasnya.
Hal itu, kata Sanusi berbanding terbalik, dengan pemerintahan Fauszi Bowo (Foke). Jika dibandingkan masa kepemimpinan Jokowi satu tahun sama dengan kepemimpinan Foke selama lima tahun.
"Setahun Jokowi sama dengan lima tahun Fauzi Bowo. Dilihatnya jangan dulu ke pembangunan fisik, tapi kepuasan rakyat," kata Sanusi di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (22/10/2013).
Hal ini, kata dia, dilihat dari eksekusi kebijakan yang dilakukan oleh duo Jakarta ini, berhasil dan diterima oleh masyarakat seperti penertiban PKL Tanah Abang serta nomalisasi Waduk Pluit dan Waduk Ria Rio.
"Tidak ada uang disitu. Resistensinya juga sangat tinggi karena bersinggungan langsung saat merelokasi warga yang tidak pernah dilakukan saat kepemimpinan Fauzi Bowo," tuturnya.
Selain itu, kebijakan transportasi dan normalisasi sungai Ciliwung juga terus digenjot, dengan pola komonikasi yang menyentuh warga untuk bersedia di relokasi ke Rusun Pasar Rumput, Manggarai, dan Rusun di daerah Jatinegara yang segera dibangun.
"Komunikasi di sini, yang paling penting. Itukan bersinggungan dengan pusat. Dari zaman dulu, 2009 enggak pernah selesai," pungkasnya.
(mhd)