Pasca bentrokan, polisi berjaga di lokasi
A
A
A
Sindonews.com - Pasca balas dendam warga Kampung Karet ke sebuah kontrakan di Kampung Karet Kavling RT07/03, Desa Karet, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang, Selasa 15 Oktober 2013, yang mengakibatkan penghuninya dievakuasi, aparat keamanan masih berjaga di lokasi kontrakan.
Beberapa orang petugas kepolisian dari Polsek Sepatan masih terlihat berjaga di rumah kontrakan yang sempat diserang warga Kampung Karet, dimana rumah kontrakan ini diduga menjadi tempat tinggal salah seorang pengereyok warga Kampung Karet, Andi yang tewas saat tauran dini hari kemarin.
"Iya masih dijaga polisi, takut masih ada serangan dari kampung sebelah," kata M Rais salah seorang warga kepada wartawan, Rabu (16/10/2013),
Saat ditanya, Rais mengaku tidak tahu pangkal masalahnya. Dirinya baru tahu setelah warga Kampung Karet menyerang tempat tinggalnya itu selepas salat Idul Adha.
"Rumah itu (kontrakan) diserang pake batu, kayu, saya lihat ada wanita dan anak-anak dievakuasi polisi," terangnya.
Hingga saat ini rumah kontrakan yang dilapisi cat berwarna hijau itu masih dijaga polisi. Aparat khawatir ada aksi balasan, karena kedua kampung ini masih panas pasca meninggalnya salah satu nwarganya Andi (18) dengan luka bacokan setelah aksi tawuran antar pemuda kampung.
Sebelumnya diberitakan, bentrokan terjadi setelah seorang pemuda Kampung Karet yang memalak pemuda Kampung Karet Kavling sehingga adu mulut, pemuda Kampung Karet lalu mengadu kepada rekan-rekannya hingga akhirnya terjadi aksi serangan.
Naas bagi Andi, warga Kampung Karet yang ikut menyerang tertinggal dari teman-temannya yang lari karena kalah jumlah dan kekuatan. Andi yang terjatuh lalu dikeroyok hingga tewas.
Baca berita terkait:
Bentrok di Kampung Karet Kavling kembali pecah
Bentrok, satu remaja tewas di malam takbiran
Beberapa orang petugas kepolisian dari Polsek Sepatan masih terlihat berjaga di rumah kontrakan yang sempat diserang warga Kampung Karet, dimana rumah kontrakan ini diduga menjadi tempat tinggal salah seorang pengereyok warga Kampung Karet, Andi yang tewas saat tauran dini hari kemarin.
"Iya masih dijaga polisi, takut masih ada serangan dari kampung sebelah," kata M Rais salah seorang warga kepada wartawan, Rabu (16/10/2013),
Saat ditanya, Rais mengaku tidak tahu pangkal masalahnya. Dirinya baru tahu setelah warga Kampung Karet menyerang tempat tinggalnya itu selepas salat Idul Adha.
"Rumah itu (kontrakan) diserang pake batu, kayu, saya lihat ada wanita dan anak-anak dievakuasi polisi," terangnya.
Hingga saat ini rumah kontrakan yang dilapisi cat berwarna hijau itu masih dijaga polisi. Aparat khawatir ada aksi balasan, karena kedua kampung ini masih panas pasca meninggalnya salah satu nwarganya Andi (18) dengan luka bacokan setelah aksi tawuran antar pemuda kampung.
Sebelumnya diberitakan, bentrokan terjadi setelah seorang pemuda Kampung Karet yang memalak pemuda Kampung Karet Kavling sehingga adu mulut, pemuda Kampung Karet lalu mengadu kepada rekan-rekannya hingga akhirnya terjadi aksi serangan.
Naas bagi Andi, warga Kampung Karet yang ikut menyerang tertinggal dari teman-temannya yang lari karena kalah jumlah dan kekuatan. Andi yang terjatuh lalu dikeroyok hingga tewas.
Baca berita terkait:
Bentrok di Kampung Karet Kavling kembali pecah
Bentrok, satu remaja tewas di malam takbiran
(mhd)