Jokowi: Kenapa mangkrak, tanyakan ke gubernur terdahulu
A
A
A
Sindonews.com - Mangkraknya pembangunan proyek Monorel di Jakarta selama lima tahun pada era kepemimpinan Fauzi Bowo alias Foke dijadikan pelajaran bagi Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo.
Tak mau mengulang persoalan serupa, orang nomor satu di Jakarta ini menyampaikan mega proyek transportasi massal yang baru diresmikan pembangunannya tersebut harus terus dikawal dan diawasi sampai tuntas.
"Ini mesti harus dikawal, diawasi dan dikontrol terus agar tidak terbengkalai seperti kemarin-kemarin," kata Jokowi di Balai Kota, Rabu (16/10/2013).
Saat ditanya mengapa proyek Monorel terbengkalai, Jokowi meminta hal tersebut ditanyakan langsung kepada Fauzi Bowo yang pada masa itu menjabat sebagai Gubernur DKI.
"Kenapa mangkrak? Ya tanyakan yang dahulu (Foke, red). Ini kita kan semangatnya melanjutkan agar tidak ada tiang-tiang monorel yang mangkrak," bebernya.
Menurut Jokowi, tiang-tiang lama kontruksi monorel yang pembangunan mangkrak di sepanjang jalur Kuningan, Setiabudi ini akan dicek apakah masih layak pakai dan bisa digunakan.
"Kalau memang masih layak ya dipakai. Tapi kalau tidak, jangan mengabaikan jaminan kemanan pengguna," pungkasnya.
Tak mau mengulang persoalan serupa, orang nomor satu di Jakarta ini menyampaikan mega proyek transportasi massal yang baru diresmikan pembangunannya tersebut harus terus dikawal dan diawasi sampai tuntas.
"Ini mesti harus dikawal, diawasi dan dikontrol terus agar tidak terbengkalai seperti kemarin-kemarin," kata Jokowi di Balai Kota, Rabu (16/10/2013).
Saat ditanya mengapa proyek Monorel terbengkalai, Jokowi meminta hal tersebut ditanyakan langsung kepada Fauzi Bowo yang pada masa itu menjabat sebagai Gubernur DKI.
"Kenapa mangkrak? Ya tanyakan yang dahulu (Foke, red). Ini kita kan semangatnya melanjutkan agar tidak ada tiang-tiang monorel yang mangkrak," bebernya.
Menurut Jokowi, tiang-tiang lama kontruksi monorel yang pembangunan mangkrak di sepanjang jalur Kuningan, Setiabudi ini akan dicek apakah masih layak pakai dan bisa digunakan.
"Kalau memang masih layak ya dipakai. Tapi kalau tidak, jangan mengabaikan jaminan kemanan pengguna," pungkasnya.
(ysw)