KPK dilindungi air keramat masjid kuno Banten

Jum'at, 11 Oktober 2013 - 16:05 WIB
KPK dilindungi air keramat...
KPK dilindungi air keramat masjid kuno Banten
A A A
Sindonews.com - Puluhan jawara dari daerah Banten hari ini berkumpul di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kedatangan mereka bertepatan dengan diperiksanya Gubernur Banten Ratu Atut Choisyiah hari ini di KPK.

Namun kedatangan para jawara Banten ini bukan untuk mendukung Ratu Atut, sebaliknya mereka justru mendukung langkah KPK memeriksa Gubernur Banten tersebut. Ancaman santet dari Banten juga sudah dinetralisir para jawara ini dengan mengambil air keramat dari masjid kuno di Banten.

Koordinator Pusat silaturahmi Masyarakat Banten Sukma Saefi Maulana Panflima Puser mengatakan, kedatangan mereka sama sekali bukan untuk mendukung Gubernur mereka yang saat ini masih digarap oleh penyidik KPK.

"Ulama se-Banten yang tidak mendukung Atut akan tetapi mendukung KPK. KPK menindak lanjuti, kita hanya mengantarkan ke pintu gerbang," kata Sukma di gedung KPK, Jakarta, Jumat (11/10/2013).

Merekapun berencana mengerahkan seribu ulama banten dan juga 2.000 santri dari daerah tersebut. Nantinya, 8 ulama akan ikut untuk mewakili masyarakat Banten mengaspirasikan suara mereka yang tertindas selama ini.

"Kami juga sudah membuktikan dengan acara istigoshah di depan Pendopo Gubernur Banten," tegasnya.

Selain itu, mereka menyatakan akan siap melindungi KPK dari ancaman santet yang santer diisukan selama ini jika KPK memeriksa Ratu Atut. Bahkan, mereka mengaku rela berkorban untuk melindungi KPK.

"Kalau memang betul ada santet, silahkan santet saya. Saya siap. Saya sudah menyiapkan air keramat Banten yang diambil dari masjid kuno Banten," tandasnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0783 seconds (0.1#10.140)