Dukung KPK, mahasiswa jalan kaki dari Serang ke Jakarta
A
A
A
Sindonews.com - Belasan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Banten untuk Rakyat (Gebrak) melakukan aksi long march dari Kota Serang, Banten menuju Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kuningan, Jakarta.
Aksi long march ini dilakukan para mahasiswa sejak Rabu 9 Oktober 2013 pukul 09.00 WIB.
Berdasarkan pantauan di lapangan, Kamis (10/10/2013), sejumlah mahasiswa dari IAIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten (SMHB) Kota Serang, Banten sekarang sudah tiba di Kota Tangerang.
Setibanya di Kota Tangerang, para mahasiswa sempat beristirahat di sekertariat Pokja Wartawan Tangerang untuk melepas lelah setelah menempuh perjalanan berpuluh kilometer dari Kota Serang.
Nedy Suryadi, koordinator lapangan dari Komunitas Soedirman 30 (KMS-30) yang tergabung dalam Gebrak menyatakan, aksi long march mahasiswa ini sebagai bentuk dukungan terhadap KPK dalam menuntaskan kasus-kasus dugaan korupsi di Banten, yang selama ini dilakukan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah dan keluarga besarnya.
Saat ini mahasiswa yang tergabung dalam Gebrak sudah kembali melanjutkan perjalanan menuju Gedung KPK, Kuningan, Jakarta.
Untuk diketahui, perjuangan mahasiswa yang tergabung dalam Gebrak untuk menuju kantor KPK tidaklah mudah, perjalanan panjang harus dilalui.
Bahkan satu peserta aksi terpaksa dipulangkan setelah jatuh pingsan akibat kelelahan saat melintas di Kecamatan Cikande, perbatasan antara Kabupaten Serang dan Kabupaten Tangerang.
Dalam aksinya, mereka berjalan kaki sambil membawa spanduk berisi tuntutan mereka. Para pengunjukrasa ini melintasi jalur Arteri dan ditargetkan tiba di Gedung KPK, Jumat 11 Oktober 2013.
Sekadar diketahui, KPK akan memeriksa Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah Jumat 11 Oktober 2013 besok, terkait sengketa Pilkada Lebak Banten, yang melibatkan adik kandunya sendiri Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan suami dari Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diyani.
Baca berita terkait:
Ombudsman sarankan Atut cuti
Rp1 miliar Wawan terkait sengketa Pilkada Serang
Aksi long march ini dilakukan para mahasiswa sejak Rabu 9 Oktober 2013 pukul 09.00 WIB.
Berdasarkan pantauan di lapangan, Kamis (10/10/2013), sejumlah mahasiswa dari IAIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten (SMHB) Kota Serang, Banten sekarang sudah tiba di Kota Tangerang.
Setibanya di Kota Tangerang, para mahasiswa sempat beristirahat di sekertariat Pokja Wartawan Tangerang untuk melepas lelah setelah menempuh perjalanan berpuluh kilometer dari Kota Serang.
Nedy Suryadi, koordinator lapangan dari Komunitas Soedirman 30 (KMS-30) yang tergabung dalam Gebrak menyatakan, aksi long march mahasiswa ini sebagai bentuk dukungan terhadap KPK dalam menuntaskan kasus-kasus dugaan korupsi di Banten, yang selama ini dilakukan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah dan keluarga besarnya.
Saat ini mahasiswa yang tergabung dalam Gebrak sudah kembali melanjutkan perjalanan menuju Gedung KPK, Kuningan, Jakarta.
Untuk diketahui, perjuangan mahasiswa yang tergabung dalam Gebrak untuk menuju kantor KPK tidaklah mudah, perjalanan panjang harus dilalui.
Bahkan satu peserta aksi terpaksa dipulangkan setelah jatuh pingsan akibat kelelahan saat melintas di Kecamatan Cikande, perbatasan antara Kabupaten Serang dan Kabupaten Tangerang.
Dalam aksinya, mereka berjalan kaki sambil membawa spanduk berisi tuntutan mereka. Para pengunjukrasa ini melintasi jalur Arteri dan ditargetkan tiba di Gedung KPK, Jumat 11 Oktober 2013.
Sekadar diketahui, KPK akan memeriksa Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah Jumat 11 Oktober 2013 besok, terkait sengketa Pilkada Lebak Banten, yang melibatkan adik kandunya sendiri Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan suami dari Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diyani.
Baca berita terkait:
Ombudsman sarankan Atut cuti
Rp1 miliar Wawan terkait sengketa Pilkada Serang
(mhd)