Dana sertifikasi cair, Depok validitasi 20 ribu guru
Dana sertifikasi cair, Depok validitasi 20 ribu guru
A
A
A
Sindonews.com - Untuk memastikan dana sertifikasi guru diterima, Dinas Pendidikan kota Depok melakukan validitasi data. Saat ini, Disdik Depok baru mendapatkan data 16.000 guru.
Sekretaris Kepala Dinas Pendidikan (Disdik)Kota Depok Muhammad Nurdin mengatakan, data yang dimiliki pihaknya ada lebih dari 20 ribu guru honorer yang berhak menerima insentif. Tapi, Dinas Pendidikan Kota Depok perlu memastikan kembali keberadaan setiap honorer itu.
Menurut Nurdin, hasil validasi data itu sampai saat ini baru menunjukan ada 16 ribu guru honorer di Depok. Artinya, masih ada lebih dari 4.000 nama yang sampai saat ini belum jelas mengajar dimana dan dari yayasan apa.
“Sekitar 4.000 sisanya belum ada keterangan yang jelas,” ungkapnya.
Validasi dilakukan agar tidak ada kesalahan data dikemudian hari. Beberapa hal yang harus diantisipasi adalah penerimaan double dana intensif lantaran guru honorer mengajar di dua sekolah.
“Kami menelusuri sampai yayasannya, misalnya di data BMPS tertulis yayasan Al Hikmah, kami harus tahu alamatnya dimana dan benar guru itu mengajar di situ,” kata dia.
Sekretaris Kepala Dinas Pendidikan (Disdik)Kota Depok Muhammad Nurdin mengatakan, data yang dimiliki pihaknya ada lebih dari 20 ribu guru honorer yang berhak menerima insentif. Tapi, Dinas Pendidikan Kota Depok perlu memastikan kembali keberadaan setiap honorer itu.
Menurut Nurdin, hasil validasi data itu sampai saat ini baru menunjukan ada 16 ribu guru honorer di Depok. Artinya, masih ada lebih dari 4.000 nama yang sampai saat ini belum jelas mengajar dimana dan dari yayasan apa.
“Sekitar 4.000 sisanya belum ada keterangan yang jelas,” ungkapnya.
Validasi dilakukan agar tidak ada kesalahan data dikemudian hari. Beberapa hal yang harus diantisipasi adalah penerimaan double dana intensif lantaran guru honorer mengajar di dua sekolah.
“Kami menelusuri sampai yayasannya, misalnya di data BMPS tertulis yayasan Al Hikmah, kami harus tahu alamatnya dimana dan benar guru itu mengajar di situ,” kata dia.
(ysw)
Explore More