Undang Kerajaan Inggris, Jokowi titip surat ke Pangeran Andrew

Sindonews.com - Gubernur DKI Joko Widodo kedatangan tamu istimewa dari Kerjaan Inggris, Pangeran Andrew di sela-sela acara pertemuan Gubernur dan Wali Kota Ibu Kota negara ASEAN di Mutiara Ballroom, JW Marriot, Jakarta.

Menurut mantan Wali Kota Solo ini, pangeran dari kerajaan Inggris itu sengaja diundang ke Jakarta untuk membicarakan Festival Keraton Dunia yang akan dihelat Pemprov DKI di Monas pada 5-8 Desember 2013.

"Melalui Pangeran Andrew kita ingin mengundang keluarga Kerajaan Inggris untuk datang di acara Festival Keraton Dunia di Jakarta pada 5 hingga 8 Desember nanti," jelasnya, Kamis (19/9/2013).

Kepada Pangeran Kerjaan Inggris itu, Jokowi mengaku mengirimkan surat khusus bergaya tempo dulu sekaligus membicarakan acara yang akan dihelat di akhir tahun nanti.

"Namanya promosi saya ceritain dulu. Saya juga titipkan surat khusus kayak zaman dulu digulung-gulung sangat spesial. Beliau surprise sekali," bebernya.

Saat ditanya apakah Pangeran Inggris itu menyanggupi membawa keluarga kerajaannya ke Jakarta, Jokowi belum bisa menjawab banyak. "Ya nanti, beliau tidak bisa menjawab sekarang. Tapi intinya surat itu akan dikirim ke keluarga kerajaan sana," terangnya.

Jokowi mengatakan, selain keluarga keraton, Pemprov DKI juga meminta penjaga kerajaan yang memiliki ciri rambut mendulang ke atas datang ke acara Festival Keraton Dunia di Jakarta.

"Yang kita minta itu tadi selain keluarga, juga penjaga kerajaan, penjaga Buckingham," ucapnya.

Menurutnya, Pangeran Andrew merupakan sosok yang sangat ramah dan 'blak-blakan' ketika diajak berbincang hangat mengenai acara nanti. "Orangnya sangat ramah dan blak-blakan. Jadi kita bicara lebih enak," jelasnya.

Selain itu, sambung Jokowi, dalam perbincangan tersebut, Pangeran Andrew menawarkan bantuan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan infrastruktur dan, pendidikan. "Kalau dibutuhkan, beliau menyatakan siap membantu. Kita nanti undang 12 Kerajaan dan 10 kedutaan."

Jokowi menambahkan, dalam acara tersebut, Pemprov DKI berencana ingin menunjukkan Indonesia memiliki potensi besar, di mana ada 130 pemangku adat dan keraton.

"Ingin kita tunjukkan itu semua. Ini luar biasa potensinya, mereka dari negara lain kita undang sekaligus membangun brand Jakarta," tutupnya. (rsa)