Keseleo, 'pemotong kelamin' minta tukang urut

Selasa, 17 September 2013 - 19:55 WIB
Keseleo, pemotong kelamin minta tukang urut
Keseleo, 'pemotong kelamin' minta tukang urut
A A A
Sindonews.com - Neneng binti Nacing (22), terdakwa kasus pemotongan kelamin, telihat berjalan pincang saat hadir dalam persidangan lanjutan di Pengadilan Negeri (PN) Tangerang. Saat datang dan meninggalkan ruang sidang, dia dipapah oleh keluarganya.

Menurut Kuasa Hukum Neneg, Eka Purnama Sari, kliennya pincang karena kaki kanannya terkilir ketika berada di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Wanita Tangerang.

"Iya pincang. Katanya dia jatuh dan keseleo, tapi dia belum bilang sebabnya. Saya baru tahu tadi, belum sempat cerita," katanya usai persidangan, Selasa (17/9/2013).

Eka menambahkan, Neneng sempat minta tukang urut untuk mengobati kakinya yang terkilir. "Tadi dia minta tukang urut, ya nanti akan dibawakan ke Lapas," katanya.

Seperti diketahui, sidang pemotongan kelamin hari ini batal digelar. Pasalnya, korban, Abdul Muhyi, tidak bisa hadir sebagai saksi dalam persidangan karena sakit. Sementara dua saksi lainnya yang dijawdalkan hadir juga tidak datang.

Ketidak hadiran Muhyi disampaikan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Saprudin melalui surat keterangan sakit dari dokter. Dalam dalam surat tersebut disebutkan bahwa Abdul Muhyi sedang sakit sehingga membutuhkan istirahat selama 3 hari mulai tanggal 16-18 September 2013. Namun tidak disebutkan sakit yang dideritanya.

Akhirnya sidang ditunda pekan depan pada Selasa 24 September 2013 dengan agenda yang sama yakni pemeriksaan saksi.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9097 seconds (0.1#10.140)