Bima akan kawal penghitungan suara hingga KPU
A
A
A
Sindonews.com - Unggul sementara versi hitung cepat berdasarkan riset Charta Politika, calon Wali Kota Bogor Bima Arya berharap hasil penghitungan KPU Kota Bogor tidak terpaut jauh. Untuk mengamankan suaranya dari kecurangan, Bima akan mengawal proses perhitungan mulai dari TPS hingga KPU.
Dalam kesempatan yang sama Calon Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan, pihaknya yakin hasil quick count charta politika tidak akan berbeda jauh dengan penghitungan manual yang dilakukan KPU Kota Bogor pada Sabtu (21/9) mendatang.
"Saya percaya teman-teman charta ini kredibel, secara akademik valid, karena sudah puluhan kali melakukan quick count Pilkada seluruh Indonesia, dan trendnya kalau jumlah suara masuk 85 persen pasti sama dengan penghitungan suara di KPU," katanya di Media Center Bima-Usmar, Sabtu (14/9/2013).
Lebih lanjut ia menjelaskan, pihaknya akan mengawal seluruh proses penghitungan suara dari TPS, tingkat kelurahan, kecamatan hingga KPU kota Bogor.
"Setelah itu baru kita sikapi hasilnya bagaimana, kita juga akan kumpulkan semua bukti-bukti terkait pelanggaran-pelanggaran, dan mungkin saja kita akan saling menggugat dari hasil penghitungan suara itu," kata Ketua DPP PAN itu.
Dalam kesempatan yang sama Calon Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan, pihaknya yakin hasil quick count charta politika tidak akan berbeda jauh dengan penghitungan manual yang dilakukan KPU Kota Bogor pada Sabtu (21/9) mendatang.
"Saya percaya teman-teman charta ini kredibel, secara akademik valid, karena sudah puluhan kali melakukan quick count Pilkada seluruh Indonesia, dan trendnya kalau jumlah suara masuk 85 persen pasti sama dengan penghitungan suara di KPU," katanya di Media Center Bima-Usmar, Sabtu (14/9/2013).
Lebih lanjut ia menjelaskan, pihaknya akan mengawal seluruh proses penghitungan suara dari TPS, tingkat kelurahan, kecamatan hingga KPU kota Bogor.
"Setelah itu baru kita sikapi hasilnya bagaimana, kita juga akan kumpulkan semua bukti-bukti terkait pelanggaran-pelanggaran, dan mungkin saja kita akan saling menggugat dari hasil penghitungan suara itu," kata Ketua DPP PAN itu.
(ysw)