Air PDAM disetop, Bima khawatir banyak golput

Jum'at, 13 September 2013 - 18:50 WIB
Air PDAM disetop, Bima khawatir banyak golput
Air PDAM disetop, Bima khawatir banyak golput
A A A
Sindonews.com - Rencana penghentian sementara aliran air di sejumlah kawasan pada hari pemungutan suara Pilkada Kota Bogor besok, dikhawatirkan dapat menurunkan minat warga untuk datang ke tempat pemungutan suara (TPS).

Menurut Calon Wali Kota Bogor nomor urut 2 Bima Arya, konsentrasi warga yang besok berencana pergi ke TPS untuk memberi hak suara bisa tersedot lantaran aliran air di rumah mereka terganggu.

"Akan banyak warga Kota Bogor yang direpotkan. Bisa-bisa partisipasi politik kita terpaksa ditinggalkan karena pagi-pagi belum bisa mandi atau cuci," kata Bima dalam jumpa pers di rumahnya, Pendapa 6, Kota Bogor, Jumat (13/9/2013).

PDAM Kota Bogor mengumumkan rencana penghentian aliran air pada Sabtu-Minggu (14-15/9) dengan alasan penyambungan pipa distribusi pada hari ini. Penghentian penyaluran air terjadi di perumahan kelas menengah yang menjadi basis kantung suara pasangan calon Bima Arya-Usmar Hariman.

Terkait hal ini, Bima mengaku sudah berkomunikasi dengan Ketua KPU Kota Bogor Agus Teguh Suryaman. KPU yang sangat berkepentingan dengan tingkat partisipasi pemilih telah berhubungan dengan pimpinan PDAM untuk menunda rencana penghentian penyaluran air karena ada kepentingan yang lebih besar.

Namun Bima juga mengajak warga untuk menggunakan haknya meski diganggu dengan penghentian aliran air PDAM. "Kalau perlu, enggak usah mandi untuk ke TPS. Kita hanya butuh dua menit di TPS. Dua menit untuk perubahan," ajak Bima.

Sementara itu, Kasubag Humas PDAM Kota Bogor Nerry Agustina mengaku penghentian aliran air ini sudah sesuai jadwal. "Jadi tidak ada kaitan dengan pilkada atau agenda apa pun. Kami tidak bisa menundanya. Warga Bogor harap memaklumi," tegasnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5932 seconds (0.1#10.140)