Antisipasi kekalahan, kader tanggalkan atribut partai

Selasa, 10 September 2013 - 21:23 WIB
Antisipasi kekalahan,...
Antisipasi kekalahan, kader tanggalkan atribut partai
A A A
Sindonews.com - Kasus suap impor daging sapi yang banyak menyeret nama elit Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memang menjadi pukulan telak bagi partai itu. Untuk mengantisipasi kekalahan ditiap Pilkada yang diikuti kadernya, mereka tidak terlalu berlebihan menggunakan atribut PKS.

Pengamat politik dari Universitas Parahyangan, Bandung, Asep Warlan Yusuf mengatakan, kandidat Pilkada yang diusung PKS cenderung tidak menonjolkan bahkan menanggalkan atribut kepartaian dalam kampanye.

"Itu untuk membendung citra negatif agar kasus dugaan suap impor daging sapi yang benar-benar menjadi pukulan telak bagi PKS tidak berdampak signifikan terhadap keterpilihan para kadernya yang maju di pilkada," terangnya di Bogor, Selasa (10/9/2013).

Selaian itu, Sekretaris Tim Pemenangan Achmad Ru'yat dan Aim Halim Hermana (Ru'yat-Aim), Najamudin menegaskan, hal itu tidak akan mengganggu peluang kemenangan nomor urut 3 itu.

Dia bahkan mencontohkan, Pilkada gubernur Jawa Barat yang memenangkan pasangan yang diusung PKS Ahmad Heryawan dan deddy Mizwar.

"Jadi menjelang pencoblosan ini, kita fokus pada penguatan jaringan dan kerja keras. Tak akan terganggu dengan kasus-kasus yang ada," tandasnya.

Sekadar diketahui, mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaq (LHI) telah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK dalam kasus impor daging sapi di Kementerian Pertanian (Kementan), Ketua Majelis Syuro PKS Hilmi Aminudin juga sempat dipanggil oleh lembaga anti korupsi itu.

Sekadar diketahui, pencoblosan Pilkada Kota Bogor akan digelar pada 14 September 2013 mendatang.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8366 seconds (0.1#10.140)