Rentetan ledakan guncang Mangga Besar
A
A
A
Sindonews.com - Kabel listrik milik Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang tertanam dibawah tanah Jalan Mangga Besar, Taman Sari, Jakarta Barat, meledak. Belum diketahui penyebab rentetan ledakan kabel listrik di jalan tersebut.
Berdasarkan pantauan, Kamis (22/8/2013), titik ledakan berada di depan Hotel Astika, dua titik di depan Oasis Spa, satu titik di depan Bilyard Utama, di Jalan Mangga Besar Raya dan dua titik di depan Madonna Club Jalan Mangga Besar 7.
Titik antara satu dengan lainnya berjarak sekitar 10-15 meter. Bahkan setiap titik ledakan dipasang garis lintas polisi. Titik ledakan terparah terjadi di depan Hotel Astika, dimana akibat ledakan tersebut aspal tepat didepan halaman menuju loby hotel berlubang hingga membentuk diameter sekira 3-4 meter. Sedangkan, lubang di lima titik ledakan lainnya bervariasi hingga 1-2 meter.
Kapolsek Taman Sari, Kompol Adi Vivid, mengatakan ledakan terjadi dua kali. Ledakan pertama terjadi pada enam titik di jalan tersebut, pada pukul 20.00 WIB. Namun, ketika listrik dikawasan sekitar sudah mulai menyala, ledakan di depan hotel Astika kembali terdengar sekitar pukul 00.30 WIB.
"Penyebab ledakan itu yang mengetahui PLN, kami hanya mengamankan saja. Police line akan kami pasang sampai pengerjaan kabel rapih," kata Kompol Vivid di depan Hotel Astika, Kamis (22/8/2013).
Adi menjelaskan, akibat ledakan tersebut, empat orang yang berada di sekitar lokasi mengalami luka bakar dan harus dilarikan ke Rumah Sakit Husada, Mangga Besar, Jakarta Pusat.
Keempat orang tersebut, yaitu Heru Kurniawan (23), yang mengalami luka bakar di bagian kaki. Haidar Saito (44), mengalami luka bakar di wajah. Saeful Junandar (29), dan Arsyad (37) mengalami luka bakar ringan di kaki dan tangan.
"Keempatnya saat kejadian dibawa ke RS. Namun saat ini ketiganya sudah boleh pulang. Sedangkan satu orang yang bernama Haidar Saito, masih dalam perawatan karena mengalami luka bakar sekitar 60 persen," jelasnya.
Haidar sendiri, lanjut Adi adalah seorang Anggota DPRD Bengkulu. Saat kejadian, dirinya yang sedang melakukan kunjungan kerja ke Jakarta sedang berjalan kaki di depan Hotel Astika dimana diketahui tempat tersebut adalah sumber ledakan. Akibatnya, rambut Haidar rontok dan mengalami luka bakar di wajah.
"Semua biaya korban luka akibat ledakan ditanggung PLN," ungkapnya.
Berdasarkan pantauan, Kamis (22/8/2013), titik ledakan berada di depan Hotel Astika, dua titik di depan Oasis Spa, satu titik di depan Bilyard Utama, di Jalan Mangga Besar Raya dan dua titik di depan Madonna Club Jalan Mangga Besar 7.
Titik antara satu dengan lainnya berjarak sekitar 10-15 meter. Bahkan setiap titik ledakan dipasang garis lintas polisi. Titik ledakan terparah terjadi di depan Hotel Astika, dimana akibat ledakan tersebut aspal tepat didepan halaman menuju loby hotel berlubang hingga membentuk diameter sekira 3-4 meter. Sedangkan, lubang di lima titik ledakan lainnya bervariasi hingga 1-2 meter.
Kapolsek Taman Sari, Kompol Adi Vivid, mengatakan ledakan terjadi dua kali. Ledakan pertama terjadi pada enam titik di jalan tersebut, pada pukul 20.00 WIB. Namun, ketika listrik dikawasan sekitar sudah mulai menyala, ledakan di depan hotel Astika kembali terdengar sekitar pukul 00.30 WIB.
"Penyebab ledakan itu yang mengetahui PLN, kami hanya mengamankan saja. Police line akan kami pasang sampai pengerjaan kabel rapih," kata Kompol Vivid di depan Hotel Astika, Kamis (22/8/2013).
Adi menjelaskan, akibat ledakan tersebut, empat orang yang berada di sekitar lokasi mengalami luka bakar dan harus dilarikan ke Rumah Sakit Husada, Mangga Besar, Jakarta Pusat.
Keempat orang tersebut, yaitu Heru Kurniawan (23), yang mengalami luka bakar di bagian kaki. Haidar Saito (44), mengalami luka bakar di wajah. Saeful Junandar (29), dan Arsyad (37) mengalami luka bakar ringan di kaki dan tangan.
"Keempatnya saat kejadian dibawa ke RS. Namun saat ini ketiganya sudah boleh pulang. Sedangkan satu orang yang bernama Haidar Saito, masih dalam perawatan karena mengalami luka bakar sekitar 60 persen," jelasnya.
Haidar sendiri, lanjut Adi adalah seorang Anggota DPRD Bengkulu. Saat kejadian, dirinya yang sedang melakukan kunjungan kerja ke Jakarta sedang berjalan kaki di depan Hotel Astika dimana diketahui tempat tersebut adalah sumber ledakan. Akibatnya, rambut Haidar rontok dan mengalami luka bakar di wajah.
"Semua biaya korban luka akibat ledakan ditanggung PLN," ungkapnya.
(ysw)