Miniarta maut tewaskan tiga orang
A
A
A
Sindonews.com - Kemacetan lalu lintas terjadi di Gang Nangka Jalan Raya Bogor, Depok akibat dampak kecelakaan bus tunggal yang dialami oleh bus Miniarta dengan nomor polisi B 7480 UM yang terguling.
Bus jurusan Pasar Minggu-Depok tersebut menabrak pembatas atau separator jalan. Kanit Laka Polresta Depok AKP Mendrofa Otoli menuturkan kronolgis kejadian tersebut. Berawal saat bus tengah menuju Bogor dari arah Jakarta sekira pukul 19.00 WIB. Tiba-tiba saja bus tersebut menabrak, dan naik di atas separator hingga oleng ke kiri jalan dan terguling.
"Masuk dan menabrak pemisah jalan, jatuh ke sebelah kiri, saat ini kami masih kumpulkan data dan saksi," ujarnya di lokasi, Minggu (18/08/2013).
Mendrofa menambahkan dalam kejadian tersebut terdapat tiga orang tewas di tempat dan tiga lainnya luka-luka. Seluruh korban berjenis kelamin laki-laki.
"Ada tiga orang tewas dan tiga orang luka-luka, pria semuanya, umur belum tahu, masih akan cek di RS," tuturnya.
Akibat kejadian tersebut, kemacetan terjadi di jalur dari arah Jakarta menuju Bogor. Korban luka - luka dibawa ke RS Sentra Medika, sementara korban tewas dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk diotopsi.
Bus jurusan Pasar Minggu-Depok tersebut menabrak pembatas atau separator jalan. Kanit Laka Polresta Depok AKP Mendrofa Otoli menuturkan kronolgis kejadian tersebut. Berawal saat bus tengah menuju Bogor dari arah Jakarta sekira pukul 19.00 WIB. Tiba-tiba saja bus tersebut menabrak, dan naik di atas separator hingga oleng ke kiri jalan dan terguling.
"Masuk dan menabrak pemisah jalan, jatuh ke sebelah kiri, saat ini kami masih kumpulkan data dan saksi," ujarnya di lokasi, Minggu (18/08/2013).
Mendrofa menambahkan dalam kejadian tersebut terdapat tiga orang tewas di tempat dan tiga lainnya luka-luka. Seluruh korban berjenis kelamin laki-laki.
"Ada tiga orang tewas dan tiga orang luka-luka, pria semuanya, umur belum tahu, masih akan cek di RS," tuturnya.
Akibat kejadian tersebut, kemacetan terjadi di jalur dari arah Jakarta menuju Bogor. Korban luka - luka dibawa ke RS Sentra Medika, sementara korban tewas dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk diotopsi.
(stb)