Akhir tahun ini, proyek sodetan Ciliwung-KBT akan digeber
A
A
A
Sindonews.com - Pengerjaan proyek sodetan yang membentang antara Sungai Ciliwung dan Kanal Bajir Timur (KBT) dipastikan akan mulai dikerjakan pada akhir tahun ini.
"Ini sedang berjalan. Kita harapkan akhir tahun ini terealisasi," kata Wakil Menteri Pekerjaan Umum (Wamen PU) Hermanto Dardak saat ditemui di kegiatan Karya Bakti TNI AD di Kali Ciliwung, Jembatan Lama, Kalibata, Jakarta Selatan, Rabu (14/8/2013).
Ia menjelaskan, dalam proyek tersebut, pihaknya akan membangun dua jenis sodetan berupa pipa dan terbuka. Sodetan pipa akan dimulai dari Bidara Cina, sedangkan sodetan berupa terbuka berupa penghubung dibuat dari Cipinang langsung ke KBT.
"Jadi nantinya akan ada pembebasan lahan warga di sepanjang proyek sodetan itu. Tapi tidak semua dibebaskan, hanya pas pencidukan air di awal sodetan dan di akhir pembuangan KBT," terangnya.
Menurutnya, sodetan tersebut mampu menyedot 60 meter kubik air perdetik, sehingga bisa mengurangi beban Sungai Ciliwung saat volume air meningkat ketika wilayah Bogor dilanda hujan.
"Terkait pembebasan lahan warga yang terkena proyek ini, kita kerja sama dengan Pemprov DKI," tambahnya.
Sebelumnya, Badan Anggaran (Banggar) DPR dan Menteri Keuangan menyetujui anggaran penanggulangan bencana sepanjang 2013 mencapai Rp1,64 triliun. Dari jumlah tersebut, sebanyak Rp645 miliar akan digunakan bagi pembangunan sodetan Sungai Ciliwung ke KBT.
"Ini sedang berjalan. Kita harapkan akhir tahun ini terealisasi," kata Wakil Menteri Pekerjaan Umum (Wamen PU) Hermanto Dardak saat ditemui di kegiatan Karya Bakti TNI AD di Kali Ciliwung, Jembatan Lama, Kalibata, Jakarta Selatan, Rabu (14/8/2013).
Ia menjelaskan, dalam proyek tersebut, pihaknya akan membangun dua jenis sodetan berupa pipa dan terbuka. Sodetan pipa akan dimulai dari Bidara Cina, sedangkan sodetan berupa terbuka berupa penghubung dibuat dari Cipinang langsung ke KBT.
"Jadi nantinya akan ada pembebasan lahan warga di sepanjang proyek sodetan itu. Tapi tidak semua dibebaskan, hanya pas pencidukan air di awal sodetan dan di akhir pembuangan KBT," terangnya.
Menurutnya, sodetan tersebut mampu menyedot 60 meter kubik air perdetik, sehingga bisa mengurangi beban Sungai Ciliwung saat volume air meningkat ketika wilayah Bogor dilanda hujan.
"Terkait pembebasan lahan warga yang terkena proyek ini, kita kerja sama dengan Pemprov DKI," tambahnya.
Sebelumnya, Badan Anggaran (Banggar) DPR dan Menteri Keuangan menyetujui anggaran penanggulangan bencana sepanjang 2013 mencapai Rp1,64 triliun. Dari jumlah tersebut, sebanyak Rp645 miliar akan digunakan bagi pembangunan sodetan Sungai Ciliwung ke KBT.
(mhd)