Lakukan Biduk, Jokowi tunggu laporan

Sindonews.com - Tak hanya permasalahan macet, banjir, tingginya tingkat kriminalitas di Ibu Kota Jakarta. Acap kali yang menjadi permasalahan Jakarta usai libur Lebaran adalah urbanisasi.

Guna mengantisipasi lonjakan penduduk itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan melakukan operasi Bina Kependudukan (Biduk). Kendati demikian, sebelum melakukan itu, pihaknya akan melakukan pemantauan di lapangan.

"Ya dilihat, apakah lebih baik, apa tidak baik, jurusnya yang betul-betul jitu," kata Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo di Balai Kota Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (12/8/2013).

Saat ditanya, tingginya kriminalitas karena banyaknya urbanisasi yang tidak memiliki keahlian untuk bekerja di Jakarta, dia hanya menegaskan, pihaknya masih menunggu laporan.

"Nanti dilihat setelah dapat laporan, dievaluasi," kata mantan Wali Kota Surakarta, Jawa Tengah ini.

Dia juga memiliki cara untuk mengantisipasi urbanisasi itu. Tetapi dia enggan untuk mempublikasikan hal tersebut. "Caranya ya nanti. Nanti, kalau diberitahu sekarang nanti mereka tahu," ujarnya.

Sebelumnya, jelang libur Lebaran Jokowi menuturkan dalam Biduk pengawasan pihaknya melibatkan RT/RW. Artinya, bagi orang yang datang ke Jakarta tanpa ada identitas kependudukan yang jelas maka dipulangkan, namun ia belum menjelakan bagaimana program ini akan berjalan.