Dinas PU DKI juga akan diobok-obok KPK
A
A
A
Sindonews.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tampaknya tidak main-main dalam membersihkan dugaan korupsi di Pemerintah provinsi DKI Jakarta. Setelah Dishub dan PD Dharma Jaya, giliran Dinas Pekerjaan umum (PU) DKI yang juga akan dibidik.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menegaskan, selain Dishub dan PD Darmajaya, aroma busuk korupsi juga ternyata menyenggol Dinas Pekerjaan Umum (PU) DKI Jakarta.
Pria yang akrab disapa Ahok ini, bahkan dengan tangan terbuka mempersilahkan KPK untuk masuk ke DKI dan membongkar semua yang tidak beres berkenaan dengan dugaan korupsi.
"KPK silakan masuk saja ke DKI akan kami buka. Kemarin kita cuma diskusi dulu kok. Kalau penyelidikan kan udah kena. Yang PU juga ada nyenggol dikit (kemarin). Macam-macam juga saya enggak bisa buka di sini," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (30/7/2013).
Menurutnya indikasi korupsi di bebarapa tempat yang disebutkan merupakan permainan lama, dan berdasarkan data tahun lalu.
"KPK mensinyalir adanya permainan saja. Ini hasil temuan tahun lalu," tuturnya.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menegaskan, selain Dishub dan PD Darmajaya, aroma busuk korupsi juga ternyata menyenggol Dinas Pekerjaan Umum (PU) DKI Jakarta.
Pria yang akrab disapa Ahok ini, bahkan dengan tangan terbuka mempersilahkan KPK untuk masuk ke DKI dan membongkar semua yang tidak beres berkenaan dengan dugaan korupsi.
"KPK silakan masuk saja ke DKI akan kami buka. Kemarin kita cuma diskusi dulu kok. Kalau penyelidikan kan udah kena. Yang PU juga ada nyenggol dikit (kemarin). Macam-macam juga saya enggak bisa buka di sini," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (30/7/2013).
Menurutnya indikasi korupsi di bebarapa tempat yang disebutkan merupakan permainan lama, dan berdasarkan data tahun lalu.
"KPK mensinyalir adanya permainan saja. Ini hasil temuan tahun lalu," tuturnya.
(ysw)