Jokowi: 30 tahun Metromini belum ada pembaruan
A
A
A
Sindonews.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membantah telah membiarkan bus angkutan kota tidak layak jalan tetap beroperasi. Buruknya kondisi sejumlah angkutan umum dituding karena pemimpin sebelumnya tidak tegas menegakkan aturan.
Kendati tidak menyebut secara gamblang, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menyebutkan, kecelakaan tersebut terjadi karena masa kepemimpinan sebelumnya yang dinilai tidak menegakkan aturan secara tegas.
"Yang membiarkan itu siapa? Kondisi ini sudah 30 tahun seperti itu. Kenapa 30 tahun itu dibiarkan saja. Yang membiarkan sampai 30 tahun siapa," kata Jokowi saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (24/7/2013).
Saat ditanya mengenai sanksi yang akan dijatuhkan kepada operarator Metromini, Jokowi mengatakan akan menyerahkan hal tersebut kepada kepolisian.
"Manajemennya dikelola, saya sudah ngomong bolak-balik. Enggak ada speedometernya, enggak ada remnya, kalau mau beli bus langsung ya enggak bisa juga," cetusnya.
Atas insiden ini, Jokowi mengutarakan akan mendatangkan 1.000 unit bus sedang pada Desember 2013. Metromini yang tidak layak operasi nantinya bakal diganti dengan yang baru.
Apabila armada ini telah terealisasi, Pemprov DKI juga akan membahas management Metromini.
"Ya diganti Metromininya. Kalau sudah ada yang baru, ada manajemennya, baru kita ngomong. Kalau pemiliknya satu-satu gitu, diomongi sampai jumpalitan tetap tidak bisa. Kita ngomong apa adanya. Ini 30 tahun belum ada pembaharuan," tandasnya.
Kendati tidak menyebut secara gamblang, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menyebutkan, kecelakaan tersebut terjadi karena masa kepemimpinan sebelumnya yang dinilai tidak menegakkan aturan secara tegas.
"Yang membiarkan itu siapa? Kondisi ini sudah 30 tahun seperti itu. Kenapa 30 tahun itu dibiarkan saja. Yang membiarkan sampai 30 tahun siapa," kata Jokowi saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (24/7/2013).
Saat ditanya mengenai sanksi yang akan dijatuhkan kepada operarator Metromini, Jokowi mengatakan akan menyerahkan hal tersebut kepada kepolisian.
"Manajemennya dikelola, saya sudah ngomong bolak-balik. Enggak ada speedometernya, enggak ada remnya, kalau mau beli bus langsung ya enggak bisa juga," cetusnya.
Atas insiden ini, Jokowi mengutarakan akan mendatangkan 1.000 unit bus sedang pada Desember 2013. Metromini yang tidak layak operasi nantinya bakal diganti dengan yang baru.
Apabila armada ini telah terealisasi, Pemprov DKI juga akan membahas management Metromini.
"Ya diganti Metromininya. Kalau sudah ada yang baru, ada manajemennya, baru kita ngomong. Kalau pemiliknya satu-satu gitu, diomongi sampai jumpalitan tetap tidak bisa. Kita ngomong apa adanya. Ini 30 tahun belum ada pembaharuan," tandasnya.
(ysw)