Curanmor kelompok Lampung dikenal raja tega
A
A
A
Sindonews.com - Baku tembak yang menewaskan dua pencuri motor di Danau SUnter Jakarta dikenal sebagai kelompok Lampung. Kelompok ini terkenal kejam terhadap korbannya, bahkan seorang POlisi pernah menjadi korban kelompok ini.
"Yah salah pelaku yang tewas di Sunter merupakan pemain lama. Keduanya sempat lolos dari kejaran anggota hingga terjadi baku tembak, satu tertangkap dua lolos," ujar Kanit Polsek Kelapa Gading, AKP Tasman di pelataran Mapolres Jakarta Utara, Rabu (24/7).
Dari baku tembak yang terjadi 3 bulan lalu di wilayah kelapa Gading. Salah satu Anggota Polisi harus tertembus timah panas pada bagian perut. Beruntung dari kejadian tersebut anggota tersebut, berhasil diselamatkan tim medis.
"Yah sekarang Limpanya hilang dan sampai sekarang masih hidup tapi sekarang sudah diangkat, tanpa limpa," beber Tasman.
Sebelumnya, Aksi Minak Batin Saparudin (24) dan Radin Kemas Jani sebagai komplotan rampok spesialis motor berakhir pagi tadi. Keduanya ditangkap Resmob Polres Jakarta Utara saat memantau target di kawasan Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Saat tahu keberadaannya sedang diintai, keduanya sempat melakukan perlawanan dengan melepaskan tembakan ke arah petugas. Saling tembak pun terjadi, hingga akhirnya Minak dan Kemas yang meregang nyawa.
"Diduga kelompok Lampung ini sedang maping (pemetaan) di wilayah Sunter, kita melakukan pengembangan, ternyata kedua pelaku berada di sekitar lokasi," kata Kapolres Jakarta Utara, Kombes M Iqbal, kepada wartawan.
"Yah salah pelaku yang tewas di Sunter merupakan pemain lama. Keduanya sempat lolos dari kejaran anggota hingga terjadi baku tembak, satu tertangkap dua lolos," ujar Kanit Polsek Kelapa Gading, AKP Tasman di pelataran Mapolres Jakarta Utara, Rabu (24/7).
Dari baku tembak yang terjadi 3 bulan lalu di wilayah kelapa Gading. Salah satu Anggota Polisi harus tertembus timah panas pada bagian perut. Beruntung dari kejadian tersebut anggota tersebut, berhasil diselamatkan tim medis.
"Yah sekarang Limpanya hilang dan sampai sekarang masih hidup tapi sekarang sudah diangkat, tanpa limpa," beber Tasman.
Sebelumnya, Aksi Minak Batin Saparudin (24) dan Radin Kemas Jani sebagai komplotan rampok spesialis motor berakhir pagi tadi. Keduanya ditangkap Resmob Polres Jakarta Utara saat memantau target di kawasan Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Saat tahu keberadaannya sedang diintai, keduanya sempat melakukan perlawanan dengan melepaskan tembakan ke arah petugas. Saling tembak pun terjadi, hingga akhirnya Minak dan Kemas yang meregang nyawa.
"Diduga kelompok Lampung ini sedang maping (pemetaan) di wilayah Sunter, kita melakukan pengembangan, ternyata kedua pelaku berada di sekitar lokasi," kata Kapolres Jakarta Utara, Kombes M Iqbal, kepada wartawan.
(ysw)