Dilintasi truk kontainer, Jalan Pemuda lekas rusak
Dilintasi truk kontainer, Jalan Pemuda lekas rusak
A
A
A
Sindonews.com - Kurangnya kesadaran pengemudi truk kontainer membuat Jalan Pemuda, Jakarta Timur lekas rusak. Sayangnya, Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta baru merencanakan perbaikan jalan tersebut pasca Lebaran.
Kepala Bidang Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Dinas PU Jalan DKI, Juaini mengatakan selain cuaca yang tidak menentu, faktor beban jalan terhadap kendaraan yang melintas menjadi faktor yang bisa menyebabkan jalan menjadi cepat rusak atau berlubang.
"Kadang jalan dengan kualitas tertentu harus menanggung beban yang berlebih, itu yang menjadi penyebab cepat rusak," katanya kepada Sindonews, Selasa 23 Juli 2013.
Ia melanjutkan bahwa sebagai contoh seperti di Jalan Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur. Jalan yang harusnya dilalui oleh mikrolet, bus, angkot, dan kendaraan pribadi kini banyak dilalui oleh kendaraan berat.
"Sekarang banyak tronton, truk-truk besar yang lewat Jalan Pemuda. Truk-truk lebih mudah lewat pemuda untuk sampai ke Kawasan Industri Pulogadung," ujarnya.
Seharusnya truk ini melewati Jalan Perintis Kemerdekaan yang memang diperuntukkan untuk kendaraan berat. Inilah yang menurutnya menjadi penyebab percepatan rusaknya jalan yang ada di Jalan Pemuda, Rawamangun.
Untuk memperbaiki Jalan Pemuda, Rawamangun, pihaknya akan melakukan pembetonan di jalan tersebut.
"Setelah lebaran akan kami kerjakan untuk Jalan Pemuda" kata Bernhard Gultom, Kepala Seksi Pemeliharaan Jalan ditemui Sindonews.
Tak hanya Jalan Pemuda, Rawamangun yang mendapat perhatian. Untuk di 5 wilayah DKI Jakarta, ada kurang lebih 5 wilayah yang perlu ditangani oleh Dinas PU DKI Jakarta dan Sudin 5 wilayah di DKI Jakarta.
"Selain Jalan Pemuda di wilayah Timur, Jalan Mampang dan Jalan Perbatasan Universitas Indonesia di Selatan, Pluit dan Muara Angke di wilayah Utara dan untuk wilayah Jakarta Pusat ada di kawasan Tanah Abang, Sudirman dan Thamrin," katanya.
Untuk perbaikan jalan tahun ini, DInas PU Jalan emndapat alokasi Rp150 miliar. Jumlah ini lebih kecil dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp200 miliar.
Kepala Bidang Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Dinas PU Jalan DKI, Juaini mengatakan selain cuaca yang tidak menentu, faktor beban jalan terhadap kendaraan yang melintas menjadi faktor yang bisa menyebabkan jalan menjadi cepat rusak atau berlubang.
"Kadang jalan dengan kualitas tertentu harus menanggung beban yang berlebih, itu yang menjadi penyebab cepat rusak," katanya kepada Sindonews, Selasa 23 Juli 2013.
Ia melanjutkan bahwa sebagai contoh seperti di Jalan Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur. Jalan yang harusnya dilalui oleh mikrolet, bus, angkot, dan kendaraan pribadi kini banyak dilalui oleh kendaraan berat.
"Sekarang banyak tronton, truk-truk besar yang lewat Jalan Pemuda. Truk-truk lebih mudah lewat pemuda untuk sampai ke Kawasan Industri Pulogadung," ujarnya.
Seharusnya truk ini melewati Jalan Perintis Kemerdekaan yang memang diperuntukkan untuk kendaraan berat. Inilah yang menurutnya menjadi penyebab percepatan rusaknya jalan yang ada di Jalan Pemuda, Rawamangun.
Untuk memperbaiki Jalan Pemuda, Rawamangun, pihaknya akan melakukan pembetonan di jalan tersebut.
"Setelah lebaran akan kami kerjakan untuk Jalan Pemuda" kata Bernhard Gultom, Kepala Seksi Pemeliharaan Jalan ditemui Sindonews.
Tak hanya Jalan Pemuda, Rawamangun yang mendapat perhatian. Untuk di 5 wilayah DKI Jakarta, ada kurang lebih 5 wilayah yang perlu ditangani oleh Dinas PU DKI Jakarta dan Sudin 5 wilayah di DKI Jakarta.
"Selain Jalan Pemuda di wilayah Timur, Jalan Mampang dan Jalan Perbatasan Universitas Indonesia di Selatan, Pluit dan Muara Angke di wilayah Utara dan untuk wilayah Jakarta Pusat ada di kawasan Tanah Abang, Sudirman dan Thamrin," katanya.
Untuk perbaikan jalan tahun ini, DInas PU Jalan emndapat alokasi Rp150 miliar. Jumlah ini lebih kecil dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp200 miliar.
(ysw)
Explore More