Asyik, anggota PKK mau digaji

Kamis, 04 Juli 2013 - 16:59 WIB
Asyik, anggota PKK mau digaji
Asyik, anggota PKK mau digaji
A A A
Sindonews.com - Selama ini, anggota Pembinaan kesejahteraan Keluarga (PKK) di DKI Jakarta tidak menerima gaji dari Pemprov DKI. Namun dalam waktu dekat, seluruh anggota PKK akan menerima gaji. Saat Ini Pemprov sedang mencari sponsor untuk membayar gaji anggota PKK tersebut.

Menurut Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, dalam aturan PKK memang tidak mendapat gaji, namun pekerjaan mereka untuk membina keluarga perlu dihargai

"Tim Penggerak PKK memang tidak ada honornya. Mereka kan bekerja sukarela. Tetapi selama 8-9 tahun bekerja untuk urusin administrasi PKK di DKI Jakarta. Masa mereka mau bekerja tidak digaji? Kalau tidak ada mereka, siapa yang mau urusin administrasinya," ujar Ahok saat membuka Rapat Koordinasi Tim Penggerak PKK DKI Jakarta di Balai Kota DKI, Kamis (4/7/2013).

Ahok sapaan akrab Wakil Gubernur ini mengakui keberadaan tim penggerak PKK di seluruh wilayah DKI turut membantu menyukseskan program pemerintah daerah, khususnya di bidang kesehatan keluarga di Jakarta.

"Kita akan cari donatur yang mau sumbang. PKK kan boleh menerima sumbangan dari siapa pun yang tidak mengikat. Kalau enggak ada yang mau nyumbang, saya saja yang nyumbang. Itu sudah saya lakukan dari dulu. Pokoknya kita carikan sponsor," jelasnya.

Ahok rencananya akan mencarikan cara yang tepat untuk mendapatkan anggaran bagi honor dan operasional tim Penggerak PPK di DKI Jakarta.

"Tetapi ke depan kita tidak bisa seperti ini hanya meminta. Kami akan carikan cara atau solusi yang tepat untuk memenuhi kebutuhan ini," tandasnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4478 seconds (0.1#10.140)