Kasus penembakan Tito Kei mandek

Rabu, 26 Juni 2013 - 18:59 WIB
Kasus penembakan Tito Kei mandek
Kasus penembakan Tito Kei mandek
A A A
Sindonews.com - Hingga saat ini, Polda Metro Jaya mengakui bahwa kasus penembakan Fransiscus Refra atau Tito Refra Kei (42) dan Ratim (70) masih belum ada perkembangan signfikan dan mandek.

Polda Metro Jaya beralasan, mandeknya kasus ini dikarenakan pihak keluarga yang belum mau menjalani pemeriksaan penyidik kepolisian.

"Keluarganya belum bersedia dimintai keterangan. Alasannya, masih menunggu keluarga lainnya yang belum datang dari Ambon (Tual, Maluku Tenggara)," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto, saat dihubungi wartawan, Rabu (26/6/2013).

Rikwanto mengatakan, pihaknya sudah berusaha untuk menuntaskan kasus ini. Sayangnya pihak keluarga tidak mau kooperatif sehingga kasus ini tidak mengalami perkembangan.

"Proses penyelidikan dan penyidikan masih terus berjalan. Petugas sudah mendatangi kediaman pihak keluarga, namun mereka belum mau diperiksa," bebernya.

Sebelumnya, keluarga Tito Kei telah kembali ke Jakarta setelah melakukan prosesi pemakaman di Tual, Maluku Tenggara, Sabtu 15 Juni 2013 lalu. Namun setelah melakukan koordinasi, keluarga belum mau diperiksa.

Diketahui, Tito Kei dan seorang pemilik warung bernama Ratim, menjadi korban penembakan orang tak dikenal, di sebuah warung kopi tak jauh dari rumahnya, di Jalan Raya Titian Indah, Kalibaru, Medan Satria, Bekasi, Jumat 31 Mei 2013 lalu. Siapa pelaku penembakan itu, hingga kini belum diketahui.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6942 seconds (0.1#10.140)