Mobil mewah pun ngantre di SPBU Depok
A
A
A
Sindonews.com - Para pemilik kendaraan mewah pun tak mau ketinggalan antre bahan bakar minyak (ВВМ) bersubsidi, di Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU) 34.16416 di Jalan Proklamasi, Sukamajaya, Depok.
Diantaranya Honda Civic, Mercedes Bens, Toyota Camry, Peugeot dan terdapat kendaraan mewah lainnya. Mereka tak mau merugi, karena harus membeli ВВМ dengan harga baru.
Akibatnya, antrean panjang kendaraan roda empat dan dua mengekor hingga satu kilometer. Mereka berbondong-bondong antre agar bisa menikmati premium dengan harga lama Rp4.500.
Jika harga jadi naik, maka premium akan dijual Rp6.500 per liter. Harga itu tentu akan lebih tinggi di tingkat pengecer.
“Aji mumpung. Belum naik kan jadi isi saja sekarang," kata Yafie, salah satu konsumen, Jumat (21/06/2013).
Manager SPBU 34.16416 Martin mengaku, tidak dapat melarang jenis mobil apapun yang mengisi premium. Kecuali, kata dia, di kendaraan itu terdapat stiker penunjuk kendaraan tersebut tidak menggunakan ВВМ bersubsidis.
“Kalau enggak ada stikernya ya kami enggak bisa larang. Hanya bisa membatasi jumlahnya saja, maksimal Rp100 ribu," tutupnya.
Diantaranya Honda Civic, Mercedes Bens, Toyota Camry, Peugeot dan terdapat kendaraan mewah lainnya. Mereka tak mau merugi, karena harus membeli ВВМ dengan harga baru.
Akibatnya, antrean panjang kendaraan roda empat dan dua mengekor hingga satu kilometer. Mereka berbondong-bondong antre agar bisa menikmati premium dengan harga lama Rp4.500.
Jika harga jadi naik, maka premium akan dijual Rp6.500 per liter. Harga itu tentu akan lebih tinggi di tingkat pengecer.
“Aji mumpung. Belum naik kan jadi isi saja sekarang," kata Yafie, salah satu konsumen, Jumat (21/06/2013).
Manager SPBU 34.16416 Martin mengaku, tidak dapat melarang jenis mobil apapun yang mengisi premium. Kecuali, kata dia, di kendaraan itu terdapat stiker penunjuk kendaraan tersebut tidak menggunakan ВВМ bersubsidis.
“Kalau enggak ada stikernya ya kami enggak bisa larang. Hanya bisa membatasi jumlahnya saja, maksimal Rp100 ribu," tutupnya.
(stb)