IMM gelar demo BBM di depan kampus UIN

Jum'at, 21 Juni 2013 - 01:07 WIB
IMM gelar demo BBM di depan kampus UIN
IMM gelar demo BBM di depan kampus UIN
A A A
Sindonews.com - Rencana kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi, terus menimbulkan gejolak di tengah masyarakat dari berbagai kalangan. Mahasiswa sebagai kalangan intelektual memandang, hal tersebut sebagai ancaman nyata terhadap perekonomian nasional.

Menyerukan suara rakyat tersebut, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) bersama sejumlah organisasi kemahasiswaan lainnya, malam ini menggelar aksi di depan kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Jakarta.

"Mahasiswa sebagai people power menjadi kekuatan utama bagi warga negara untuk mengawal Pemerintahnya dalam menentukan kebijakan. Untuk itu, mari kita satukan kekuatan demi melawan oknum pemerintah yang dzolim yang telah menjajah kemerdekaan dan kesejahteraan masyarakatnya sendiri," ujar Ketua umum DPD IMM DKI Jakarta, Ibnu Misbakhul Hayat, di sela-sela orasinya di depan Kampus UIN Jakarta, Ciputat, Kamis (20/6/2013).

Diakuinya pula, aksi kali ini bukan satu-satunya aksi yang akan digelar. "IMM DKI janji akan mengepung Istana Negara, Kemenko Perekonomian dan Kemen ESDM dalam mengawal setiap kebijakan yang dibuat," tambahnya.

Menurut dia, keputusan Pemerintah dan DPR tersebut, nyata-nyata menunjukkan ketidak berpihakan terhadap kesejahteraan rakyat. "Hasil rapat paripurna DPR yang membahas RAPBN-P tentang subsidi BBM, maka semakin nyata ancaman kemiskinan akan merajalela dalam setiap sendi kehidupan rakyat Indonesia," tandasnya.

Dirinya memaparkan, Pada RAPBN-P, pendapatan negara dari pajak turun Rp53,6 triliun sedangkan alokasi belanja malah naik Rp39 triliun, ditambah belanja lain-lain naik Rp53,6 triliun. Ini hanya menguntungkan pemerintah dan elit politik. Akibatnya terjadi defisit total yang melebar dari Rp153,3 triliun menjadi Rp233,5 triliun.

"Untuk itu, kami dengan tegas menolak kebijakan pemerintah untuk menikan harga BBM yang jelas-jelas akan menyengsarakan rakyat," tegas dia.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5223 seconds (0.1#10.140)