Polisi belum berencana mediasi PP & FBR

Sindonews.com - Kepolisian belum berencana melakukan mediasi perdamaian antara dua ormas yang terlibat bentrok, di Jalan Barito 1, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (015/6/2013) kemarin malam.

"Kita belum ada rencana mengumpulkan dan memediasi ormas yang bertikai," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto, saat dihubungi, Minggu (16/6/2013).

Menurut Rikwanto, kepolisian saat ini masih fokus menngamankan tempat kejadian perkara dari kejadian bentrokan susulan. Termasuk mencegah perluasan konflik yang nantnya bisa menyebabkan permusuhan antar ormas.

"Yang kita fokuskan sekarang mencegah terjadinya balas dendam atau serangan susulan," tukasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, jajaran kepolisian berhasil meringkus salah satu pelaku pembacokan Ramlan (44), anggota FBR yang tewas dalam keributan antar ormas di Jalan Barito 1, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (15/6/2013) tadi malam.

Pelaku yang diketahui bernama Anthonio Paskal Valenzy (30) ini berperan menabrak tubuh korban hingga terjatuh dan ikut melakukan penganiayaan.

"Kita sudah tangkap satu pelaku atas nama Anthonio Paskal Valenzy (30), warga Jalan Rawa Bola RT 004/07, Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, Minggu (16/06).

Rikwanto mengutarakan, lelaki yang sehari-hari bekerja sebagai karyawan swasta ini diringkus karena diduga ikut menganiaya korban yang disinyalir dari anggota FBR.

Peran pelaku yang diamankan ini saat keributan, menabrak korban dengan sepeda motor hingga terjatuh. "Pelaku juga memukul dan menendang korban," tambahnya.