Bacok anggota FBR, kubu PP bungkam
A
A
A
Sindonews.com - Kelompok Pemuda Pancasila (PP) masih belum mau bicara banyak terkait insiden keributan yang berujung pada pembunuhan anggota FBR Ramlan (44), di Jalan Raya Barito 1, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Sabtu 15 Juni 2013.
"Belum mas, kita masih terus konfirmasi," kata Ketua PP (Pemuda Pancasila) Tangerang Selatan Boy Sabaruddin, saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (16/6/2013).
Boy menjelaskan, pihaknya hingga kini masih melakukan pendalaman terkait kasus pembacokan hingga berujung kematian yang diduga dilakukan anggota kelompoknya. "Saya masih terus menghubungi ketua yang lain. Kalau sudah bisa, saya akan bicara," singkatnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Forum Betawi Rempug (FBR) Luthfi Hakim membenarkan jika Ramlan (44), pria yang tewas terkena bacokan di Jalan Barito 1, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, merupakan anggotanya. "Ya. Itu anggota kita," terangnya.
Luthfi menjelaskan, anggotanya itu tidak bersalah dan tidak melakukan pencopotan umbul-umbul ormas PP sebelum terjadinya keributan. Korban kala itu, ditegaskannya hanya kebetulan berada di lokasi kejadian. "Dia tidak bersalah dan merusak apa-apa," tegasnya.
"Belum mas, kita masih terus konfirmasi," kata Ketua PP (Pemuda Pancasila) Tangerang Selatan Boy Sabaruddin, saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (16/6/2013).
Boy menjelaskan, pihaknya hingga kini masih melakukan pendalaman terkait kasus pembacokan hingga berujung kematian yang diduga dilakukan anggota kelompoknya. "Saya masih terus menghubungi ketua yang lain. Kalau sudah bisa, saya akan bicara," singkatnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Forum Betawi Rempug (FBR) Luthfi Hakim membenarkan jika Ramlan (44), pria yang tewas terkena bacokan di Jalan Barito 1, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, merupakan anggotanya. "Ya. Itu anggota kita," terangnya.
Luthfi menjelaskan, anggotanya itu tidak bersalah dan tidak melakukan pencopotan umbul-umbul ormas PP sebelum terjadinya keributan. Korban kala itu, ditegaskannya hanya kebetulan berada di lokasi kejadian. "Dia tidak bersalah dan merusak apa-apa," tegasnya.
(san)