Populasi ikan hiu memprihatinkan

Sabtu, 15 Juni 2013 - 17:40 WIB
Populasi ikan hiu memprihatinkan
Populasi ikan hiu memprihatinkan
A A A
Sindonews.com – Berdasarkan data dari Data FAO. Hiu telah menjadi perhatian global. Setidaknya 8,000 ton sirip hiu kering diperdagangkan secara global setiap tahunnya.

Padahal hiu, spesies yang populasinya terancam punah dan lambat reproduksinya. Melonjaknya jumlah permintaan sirip dan produk-produk hiu lainnya, menyebabkan terjadinya penangkapan besar-besaran terhadap satwa ini.

Data FAO (2010) menunjukkan, Indonesia berada pada urutan teratas dari 20 negara penangkap hiu terbesar di dunia.
Kampanye SOSharks oleh WWF-Indonesia, mengajak publik untuk menghentikan konsumsi, dan penjualan produk-produk hiu baik di restoran, hotel, swalayan dan toko online serta menghentikan promosi kuliner hiu di media massa.

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama hari ini resmi menjadi Duta Kampanye WWF Save Our Sharks (SOSharks). Penyematan sebagai duta ini dilakukan, saat Ahok sapaan akrab Wakil Gubernur DKI mengunjungi Booth WWF Indonesia dalam acara pembukaan Jakarta International Festival di Monas.

Sebagai duta penyelamat hiu, Ahok akan membuat Perda mengenai larangan menjual belikan ikan hiu. Peraturan Daerah, yang merupakan turunan dari Peraturan Menteri, yang meminta restoran atau rumah makan di Jakarta untuk berhenti menyajikan atau memperdagangkan produk-produk hiu serta turunannya.
(stb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5048 seconds (0.1#10.140)